wordpers.id, Bengkulu – Dewan Pimpinan wilayah (DPW) Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Provinsi Bengkulu melakukan penyerahan SK dan KTA kepada Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kabupaten Bengkulu Tengah, Rabu (27/5/2020) di Sekretariat GIAN jalan Danau Dendam kota Bengkulu.
Penyerahan SK dan KTA di Serahkan Langsung oleh Ketua DPW GIAN Provinsi Bengkulu, H. Imam Syafei, SE mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) kepada ketua DPD GIAN Bengkulu Tengah, Toni Raflesia. Turut hadir dalam acara ini, sekretaris DPW GIAN Bengkulu, para Deputi dan seluruh pengurus DPD GIAN kabupaten Bengkulu Tengah.
Dalam sambutannya, Ketua DPD GIAN Bengkulu Tengah, Toni Raflesia mengajak seluruh pengurus melaksanakan tugas sesuai AD ART dan sesuai tupoksi nya masing-masing.
“Saya mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota DPD GIAN Bengkulu Tengah untuk bisa bekerja sesuai dengan tugasnya masing-masing. Ini kita lakukan sesuai dengan visi misi GIAN yaitu mempersempit ruang gerak peredaran narkotika khususnya di Bengkulu Tengah, ” ujarnya.
Sementara, Ketua DPW GIAN Bengkulu, H. Iman Syafei, SE mengatakan bahwa dengan telah diterima nya SK dan KTA pengurus DPD GIAN Bengkulu Tengah agar dapat menjalankan mandat dan visi misi GIAN Pusat serta lebih optimal lagi dalam menjalankan tugas masing-masing anggota.
“Saya berharap dengan telah diterimanya SK kepengurusan dan Kartu tanda anggota DPD GIAN Bengkulu Tengah, pengurus dan anggota agar lebih maksimal dalam menjalankan tugasnya. terus beri edukasi pencerahan ke masyarakat luas tentang bahaya penyalahgunaan Narkotika, Ini kita lakukan sesuai dengan visi misi kita dalam membantu pemerintah, aparat kepolisian untuk mengurangi dan memberantas penyalahgunaan bebas Narkotika di Indonesia dan khususnya di Bengkulu,” tegas Imam.
Lanjutnya, Ia juga mengajak para anggota GIAN untuk berternak ikan lele, guna membantu perekonomian pengurus.
“Dalam kesempatan ini, saya juga mengajak para anggota dan pengurus GIAN untuk memelihara ikan lele ditempat tinggal masing-masing guna membantu perekonomian kita, walaupun ber sosialisasi yang tak mengenal waktu maka ekonomi dan kebutuhan tidak akan terganggu kalau kita bisa sambil berwira usaha dengan budidaya ikan lele, “pungkasnya.
rep: Agan
