Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Oknum ASN Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSD) Bengkulu-Lampung berinisial (S) disanksi adat (Cuci Kampung) buntut dipergoki berduaan dengan sorang perempuan yang masih memiliki suami/bukan istri sahnya, Sabtu (16/09/2023) sore.
Tampak Hadir Oknum memenuhi panggilan Hukum adat didampingi pihak Kepolisian dan Kodim Setempat, Ia juga menyampaikan bahwa dirinya sebagai manusia biasa yang lepas kontrol memenuhi panggilan ini atas petunjuk dari hati dan tanggung jawab.
“Saya menyadari ini kesalahan saya yang sangat fatal, kepada seluruh masyarakat dan terkhusus pihak keluarga saya ucapkan permohonan maaf yang sangat besar dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ujar Oknum S.
Dalam keterangannya, Ketua adat setempat mengungkapkan bahwa terkait masalah ini telah selesai menurut hukum adat.
“Untuk yang bersangkutan, perlu saya garis bawahi bahwa soal ini telah selesai secara adat, jadi ketika diluar ada persoalan lain itu bukan urusan kami adat dan warga setempat lagi,” ujar Ketua Adat Kandang Mas.
Ia berharap kepada masyarakat setempat untuk waspada dan hati hati menerima tamu yang bukan muhrim.
“Inilah yang terkahir, jangan sampai menerima tamu yang bukan muhrim lagi, atau orang lain di wilayah ini, agar tidak terjadi hal hal seperti ini lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Feri Hariadi ketua RT 50 Kelurahan Kandang Mas, Kota Bengkulu menjelaskan bahwa terjadinya sanksi adat ini merupakan tindak lanjut atas penangkapan yang dilakukan oleh warga beberapa waktu lalu, perihal perselingkuhan.
“Setelah kejadian kemaren S ditangkap warga, maka hari ini terjadilah sanksi adat, untuk selanjutnya berkenaan dengan hukum Suami yang merasa dirugikan akan terus belanjut tidak hanya sebatas sanksi dan kamipun mendukung,” kata Feri usai gelar sanksi adat.
USai sidang sangksi adat, Oknum siap menerima resiko diluar dari penyelesaian hari ini.
Menanggapi pihak korban-suami yang akan melapor kembali ke pihak kepolisian, tersangka mengatakan bahwa ia akan siap menghadapi segala resiko. “Awal mula kenal ditempat hiburan dan jika dilaporkan ke Polisi saya siap,” kata oknum ASN Kementerian.
Dilansir Sebelumnya dari Infonegeri, seorang suami berinisial R memergoki isteri Y yang sedang asik berduaan di Rumah (kamar) pribadinya dengan seorang Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kementerian di Provinsi Bengkulu pada Rabu 13 September 2023.
Salah satu kerabat, menceritakan kronologinya tersebut ketika R sedang melakukan perjalanan menuju Kabupaten Bengkulu Selatan untuk pekerjaan. Setiba di perjalanan tak jauh dari Rumahnya R merasa ada yang janggal kemudian kembali lagi ke Rumahnya.
“Sampai di Pagar Dewa merasa ada yang janggal sehingga balik ke Rumah lagi, setiba di Rumah di dapati pintu pagar dan Rumah terbuka, setelah masuk di dapati Y di kamar keluarga dengan seorang laki-laki yang bukan suaminya.” jelasnya, Jumat (15/09/2023).
Setelah merasa ketahuan oknum ASN salah satu Kementerian di Bengkulu tersebut merasa kaget, kemudian bereaksi melakukan perlawan dengan cara mendorong R hingga jatuh ke lantai, didapati sudah jatuh lalu ia melarikan diri, dan R berteriank maling.
“Karena melihat R, laki-laki yang di duga selingkuhan Y, sontak menjulak/mendorong R ke lantai, kemudian pelaku berlari keluar, sehingga R berteriak maling membuat reaksi warga mengejar pelaku, sehingga tertangkap, kemudian di bawa ke RT.” terangnya.
Editor: Redaksi
