Bengkulu, Word Pers Indonesia – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Pastikan setiap program yang dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah siap dengan ketersediaan infrastruktur hingga keberlanjutan dari kegiatan tersebut.
Hal ini disampaikan Gubernur Rohidin saat menjadi narasumber pada Program Ngobrol Pagi (NGOPI) Bengkulu Ekspress TV (BE TV) yang mengangkat topik ‘Lompatan Kinerja Birokrasi di Era R2’, Senin (8/3/2021).
Dalam dialog ini, Gubernur Rohidin menjabarkan beberapa program prioritas Provinsi Bengkulu. Diantaranya mendorong komoditas unggulan Bengkulu agar dapat menggerakkan roda ekonomi masyarakat. Adapun komoditas unggulan Bengkulu yakni Kelapa sawit, karet, kopi.
“Saya kemarin cukup intens berdiskusi dengan Menko Perekonomian, dimana kebijakan pemerintah pusat untuk memulai mendirikan Bio Solar akan memacu sentimen meningkatkan harga CPO. Termasuk produksi karet, pemerintah akan mulai membuat industri aspal berbahan baku karet. Nah ini tentu juga memacu harga karet secara nasional termasuk di Bengkulu,” jelas Gubernur Rohidin.
Selain komoditas unggulan, infrastruktur strategis juga dibahas oleh Gubernur Rohidin. Dimana Jalan Tol Bengkulu – Lubuk Linggau sedang terus dilakukan pengerjaan dan diharapkan dapat membuka keterisolasian Bengkulu.
“Yang akan membuka keterisolasian Bengkulu secara signifikan adalah ketika berfungsinya ruas Tol Bengkulu sampai Lubuk Linggau, kita sudah memastikan dengan PT. HK, tahap pertama itu 17 KM di 2021 ini bisa diselesaikan. Lalu di 2021 akhir hingga 2022 itu Taba Penanjung sampai Kepahiang, yang selanjutnya kita harapkan selesai tersambung di tahun 2023 Bengkulu sampai Lubuk Linggau,” papar Gubernur Rohidin optimis.
Tak hanya membahas soal infrastruktur dan komoditas, Gubernur Rohidin juga turut membahas pentingnya ketersediaan pendidikan bagi generasi muda Bengkulu. Kepada orang tua Gubernur Rohidin meminta agar intens mengawasi anak – anak dan memastikan bahwa teknologi informasi digunakan untuk hal – hal yang produktif.
“Saya berharap betul peran orang tua kemudian kepedulian lingkungan kita tidak boleh masa bodoh dengan anak – anak yang ada di sekitar kita, budaya peduli dan rasa memiliki terhadap anak – anak di lingkungan ini menjadi sebuah keharusan, secara formal saya sebagai kepala daerah tentu menyiapkan infrastruktur pendidikan baik formal maupun informal maka saya mengajak Bupati dan Walikota mari kita pastikan kesiapan sarana dan prasarana pendidikan agar anak – anak nyaman di sekolah,” jelas Rohidin.(MC)