Bengkulu, wordpers.id – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadir meresmikan sentra Oleh-Oleh Dari Bengkulu (OODALU) LPW Melati serta Launching Rafflesia Tea Sungkai LPW Melati bertempat di Kelurahan Padang Jati, Kota Bengkulu, Senin (3/8).
Gubernur Rohidin mengapresiasi hadirnya outlet dan produk olahan asli Bengkulu tersebut, karena hal itu merupakan salah satu bentuk kapitalisasi bidang pariwisata daerah.
“Karena sektor pariwisata itu sangat ditentukan juga oleh industri kreatif, salah satunya seperti produk oleh-oleh asli Bengkulu ini,” ujar Gubernur dalam kesempatan itu.
Selain itu, orang nomor satu di Provinsi Bengkulu ini berharap, Lembaga Pemberdayaan Wanita Melati, dapat memanfatkan dengan sebaik-baiknya Era digital saat ini, guna mensiasati agar produk yang dihasilkan dapat dikenal masyarakat luas.
“Digitalisasi yang kita lakukan dapat membantu kita untuk mengkapitalisasikan nilai-nilai daerah yang muncul secara positif,” ungkapnya, yang juga melounching Teh Herbal Daun Sungkai serta Mie Kaisar Cabang Surabaya.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menegaskan, suatu daerah tidak akan pernah maju jika tidak mampu mengkapitalisasi semua sumber daya yang dimilikinya.
Karena, menurutnya jika kita mampu mengkapitalisasi (proses untuk menjadikan semua aset yang dimiliki sebagai modal yang harus mendatangkan keuntungan) pada semua sektor, maka tentu dapat menggerakkan roda ekonomi yang pada akhirnya dapat memajukan daerah.
“Bahkan negara tidak akan maju ketika tidak mampu mengkapitalisasi sebuah produk yang unggul sehingga memiliki nilai tinggi,” tegas Gubernur Rohidin.
Sementara, Wehelmi Ade Tarigan, Ketua Umum LPW Melati menyampaikan ungkapan terimakasih atas kehadiran Gubernur Bengkulu serta bantuan dari Pemerintah Provinsi terhadap usaha yang dikelolanya.