Kapal Pesiar Ponant “Le Jacques Cartier” Sambangi Bengkulu, Bawa 125 Wisatawan Asing dari Asia dan Eropa

Word Pers Indonesia, Bengkulu — Kamis (7/11), kapal pesiar Ponant “Le Jacques Cartier” yang membawa 125 wisatawan asing dari Asia dan Eropa berlabuh di perairan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Kapal yang berlayar dari Denpasar, Bali, ini memilih Bengkulu sebagai destinasi persinggahan untuk memperkenalkan wisata sejarah, termasuk kunjungan ke Benteng Marlborough dan Rumah Pengasingan Bung Karno.

Para wisatawan tampak antusias menjelajahi Benteng Marlborough, situs peninggalan kolonial Inggris yang kaya akan sejarah. Dengan panduan dari pemandu wisata, mereka mendalami sejarah benteng yang pernah menjadi pusat pertahanan Inggris di Sumatra ini. Salah satu wisatawan asal Skotlandia, Claus, mengungkapkan kekagumannya.

“Ini pengalaman pertama saya di Bengkulu, dan sangat menarik bisa melihat langsung peninggalan sejarah seperti Benteng Marlborough. Saya juga terkesan dengan sambutan hangat warga lokal yang menyajikan tarian dan musik khas Bengkulu,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, menyambut positif kunjungan kapal pesiar ini, yang diharapkan menjadi dorongan baru bagi sektor pariwisata Bengkulu. Menurutnya, kedatangan wisatawan melalui jalur laut pernah terjadi pada 2016/2017, dan kunjungan kapal pesiar Ponant kali ini membuka peluang lebih besar untuk menjadikan Bengkulu sebagai destinasi andalan.

“Kami berharap kunjungan ini dapat mendorong wisatawan untuk menginap di Bengkulu, bukan hanya singgah. Dengan antusiasme wisatawan yang tinggi, kami akan berupaya mengajukan usulan ke pihak jasa tour agar lebih banyak wisatawan bermalam di Bengkulu,” ujar Murlin Hanizar, Kamis (7/11).

Terkait lokasi labuh kapal, wisatawan harus diangkut dengan boat dari tengah perairan Malabero ke daratan karena kondisi alur Pelabuhan Pulau Baai yang mengalami pendangkalan. Murlin berharap alur pelabuhan ini dapat segera diperbaiki agar bisa digunakan untuk keluar masuk kapal besar. “Pengembangan alur pelabuhan akan sangat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, khususnya dari kapal pesiar,” jelasnya.

Dengan kedatangan kapal pesiar “Le Jacques Cartier,” Bengkulu semakin diperhitungkan dalam peta destinasi wisata dunia, khususnya untuk wisatawan yang tertarik pada sejarah dan budaya.(*)