Hari Pertama Menjabat, Gubernur Helmi Hasan Tepati Janji: Gratiskan Ambulans dan Instruksikan Sekolah Tidak Menahan Ijazah

Bengkulu, Word Pers Indonesia Baru sehari menjabat sebagai Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan langsung menepati dua janji kampanyenya dengan menandatangani dua kebijakan penting pada hari pertama kepemimpinannya, Jumat (20/2/2025).

Kebijakan pertama yang diteken adalah Surat Keputusan (SK) pembebasan retribusi penggunaan ambulans dan kereta jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus dan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Bengkulu. Dengan kebijakan ini, masyarakat Bengkulu tidak lagi dikenakan biaya saat menggunakan layanan ambulans dan kereta jenazah di dua rumah sakit milik pemerintah provinsi tersebut.

Helmi menegaskan bahwa pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor ini tidak sebanding dengan beban yang harus ditanggung oleh masyarakat. “Kejam seorang gubernur mengambil PAD dari penggunaan ambulans. Ini adalah layanan dasar yang seharusnya gratis untuk rakyat,” ujar Helmi Hasan dalam pernyataannya.

Selain membebaskan biaya ambulans, kebijakan kedua yang langsung diterbitkan Helmi adalah instruksi kepada seluruh sekolah di Provinsi Bengkulu agar tidak lagi menahan ijazah siswa dengan alasan apa pun, termasuk tunggakan biaya pendidikan.

“Kita ingin memastikan bahwa setiap anak di Bengkulu mendapatkan haknya untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja tanpa terkendala ijazah yang tertahan. Tidak boleh ada lagi kasus siswa yang tidak bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya hanya karena ijazahnya ditahan,” tegas Helmi Hasan.

Kebijakan “Merdeka Ijazah” ini bukan hal baru bagi Helmi Hasan. Saat menjabat sebagai Wali Kota Bengkulu, ia telah banyak membebaskan ijazah siswa SMA yang sebelumnya ditahan akibat tunggakan administrasi. Kini, sebagai Gubernur Bengkulu, ia memperluas kebijakan tersebut untuk mencakup seluruh sekolah di tingkat provinsi.

Masyarakat menyambut baik langkah cepat yang diambil Helmi Hasan di awal kepemimpinannya. “Ini kebijakan yang sangat membantu. Banyak keluarga yang kesulitan mengurus jenazah karena biaya ambulans, dan banyak siswa yang tertahan masa depannya karena ijazah tidak diberikan. Semoga kebijakan ini terus berjalan,” kata Rizal, warga Kota Bengkulu.

Dengan dua kebijakan besar yang langsung direalisasikan di hari pertama menjabat, Gubernur Helmi Hasan menunjukkan komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Bengkulu. Langkah-langkah selanjutnya dari kepemimpinannya pun kini dinantikan oleh publik.(Red)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan