wordpers.id – Rencana pemerintah untuk menerapkan skema cost recovery dalam industri panas bumi (geothermal) telah menarik perhatian beberapa pihak, termasuk perguruan tinggi.
Institut Teknologi Bandung (ITB) di antaranya, akan menggelar dikusi virtual (webinar) untuk membahas skema cost recovery.
Dalam surat undangannya ke sejumlah pihak yang disampaikan secara online, panitia webinar ITB menyatakan, meskipun industri panas bumi memiliki banyak kesamaan dengan industri gas dan minyak, akan tetapi banyak pula perbedaannya. Di sisi lain, sering kali juga terjadi kekeliruan dalam memahami apa itu skema cost recovery.
Webinar digelar bekerjasama dengan ECADIN dan akan menghadirkan Ir. M. Ali Ashat, Dipl. Geoth. Tech. and Ir. Hadi Ismoyo untuk mendiskusikan persamaan dan perbedaan antara industri panas bumi dengan minyak dan gas, termasuk membahas apa itu dan bagaimana skema cost recovery tersebut.
Judul webinar: Cost Recovery dalam pemanfaatan panas bumi
Pembicara: Ir. M. Ali Ashat, Dipl. Geoth. Tech.
Moderator : Ir. Hadi Ismoyo
Waktu : Jumat 7 Agustus 2020, pukul 13.30 sampai dengan 15.30 (WIB).
Webinar digelar tanpa dipungut biaya dan bisa diikuti oleh siapa saja terutama para pemerhati panas bumi.
Webinar akan dilakukan secara virtual lewat Zoom dan disiarkan langsung melalui Youtube Live.
Untuk peserta yang akan mengiuti webinar lewat Zoom, bisa mendaftar di link: geothermal(dot)itb.ac.id/webinar-registration/
Atau bisa menyaksikannya secara live di akun : Energy Academy Indonesia YouTube Channel di tiny.cc/Geothermal_CostRecovery. (Has)
