Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia — Tim Hukum Dedy-Ronny mengeluarkan pernyataan tegas terkait adanya informasi yang berkembang mengenai upaya untuk memperalat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bengkulu demi kepentingan pasangan calon (Paslon) tertentu.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Tim Hukum, Helmi Suanda, SH, yang menegaskan komitmen timnya untuk menjaga integritas serta kelancaran Pilkada Kota Bengkulu.
Helmi Suanda, SH, menyampaikan bahwa pihaknya yakin Bawaslu Kota Bengkulu akan tetap teguh dalam memegang kehormatan dan integritasnya, meskipun ada skenario jahat yang mencoba mempengaruhi jalannya Pemilihan Wali Kota.
“Kami percaya bahwa Bawaslu Kota Bengkulu akan terus berpegang pada prinsip keadilan dan independensi. Kami yakin mereka tidak akan terpengaruh oleh pihak manapun yang berusaha mendistorsi proses Pilkada ini,” ujar Helmi dalam wawancaranya.
Lebih lanjut, Helmi mengimbau agar seluruh pasangan calon dan tim suksesnya menciptakan Pilkada yang bersih, jujur, adil, dan bermartabat.
“Pilkada adalah ajang untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk Kota Bengkulu. Mari kita bersama-sama menjaga proses ini dengan penuh integritas dan tidak terlibat dalam praktek-praktek yang merusak,” tegasnya.
Helmi juga meminta agar masyarakat Kota Bengkulu berperan aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada. Ia mengajak agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran yang ditemui.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga Pilkada yang jujur. Jika ada pelanggaran, segera laporkan ke pihak berwenang agar tindakan yang merusak demokrasi ini bisa ditindaklanjuti,” tambah Helmi.
Tim Hukum Dedy-Ronny berkomitmen untuk mendukung proses demokrasi yang adil dan transparan di Kota Bengkulu, serta memastikan bahwa setiap langkah yang diambil selama Pilkada ini sejalan dengan prinsip-prinsip keadilan.(*)