Wordpers.id – Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN kembali membuka pendaftaran Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025. Salah satu perubahan signifikan dalam seleksi tahun ini adalah nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tidak lagi menjadi syarat wajib bagi calon pendaftar.
Menurut pernyataan resmi dari PKN STAN, perubahan ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi calon mahasiswa dengan berbagai latar belakang akademik. “Kami ingin memastikan bahwa seleksi tetap berjalan transparan dan objektif tanpa membebani peserta dengan persyaratan tambahan yang tidak esensial,” ujar Kepala PKN STAN dalam siaran persnya.
Tahapan Seleksi SPMB PKN STAN 2025
Proses seleksi SPMB PKN STAN 2025 terdiri dari lima tahap utama yang harus diikuti oleh calon mahasiswa:
1. Seleksi Administrasi
Tahap pertama adalah pemeriksaan kelengkapan dan kesesuaian dokumen pendaftaran. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain:
- Lulusan Pendidikan Menengah: Peserta merupakan lulusan tahun 2023, 2024, atau calon lulusan 2025 dari SMA, MA, SMK, atau sekolah setara di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) atau Kementerian Agama (Kemenag).
- Usia: Pada 1 Oktober 2025, peserta berusia minimal 14 tahun dan maksimal 22 tahun.
- Kesehatan: Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari penyalahgunaan narkoba.
- Penampilan Fisik: Tidak memiliki tato (baik permanen maupun bekas), tindik, atau bekas tindik di telinga atau bagian tubuh lain kecuali karena alasan agama atau adat.
2. Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
Peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti SKD menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Materi ujian mencakup:
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
- Tes Intelegensi Umum (TIU)
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Peserta harus mencapai nilai ambang batas yang ditentukan untuk lanjut ke tahap berikutnya.
3. Seleksi Lanjutan I
Pada tahap ini, peserta akan menjalani tiga jenis tes utama:
- Tes Potensi Akademik (TPA): Menguji kemampuan akademik dasar.
- Tes Bahasa Inggris (TBI): Menilai kecakapan berbahasa Inggris.
- Tes Psikologi: Mengevaluasi aspek psikologis yang relevan dengan pendidikan di PKN STAN. Peserta yang memenuhi standar kelulusan akan melanjutkan ke tahap berikutnya.
4. Seleksi Lanjutan II
Tahap ini meliputi pemeriksaan kesehatan dan kebugaran untuk memastikan kondisi fisik peserta sesuai dengan kebutuhan akademik di PKN STAN. Meskipun tidak ada persyaratan tinggi badan atau batas minus mata, peserta harus dalam kondisi fisik yang prima.
5. Seleksi Lanjutan III
Tahap terakhir adalah Tes Wawancara yang dilakukan secara daring melalui video conference. Pewawancara akan menilai kesiapan, motivasi, serta kecocokan peserta dengan program studi yang dipilih.
Peserta yang berhasil melewati semua tahapan seleksi dan masuk dalam kuota penerimaan akan dinyatakan lulus sebagai mahasiswa PKN STAN.
Program Studi yang Tersedia
PKN STAN menawarkan tiga program studi Diploma IV (Sarjana Terapan) yang bisa dipilih oleh calon mahasiswa:
- Akuntansi Sektor Publik
- Manajemen Keuangan Negara
- Manajemen Aset Publik
Menurut Kepala PKN STAN, tahun ini kuota penerimaan akan tetap disesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja di sektor keuangan negara. “Kami berharap mahasiswa yang terpilih benar-benar memiliki kompetensi dan integritas tinggi dalam mengelola keuangan negara di masa depan,” tambahnya.
Dengan memahami tahapan seleksi ini, calon peserta diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi SPMB PKN STAN 2025.***
Sumber: fahum.umsu.ac.id