Pringsewu, Wordpers – Polres Pringsewu mengimbau seluruh pengendara kendaraan bermotor untuk senantiasa tertib berlalu lintas dan tidak memaksakan diri berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk. Imbauan ini disampaikan menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas di Jalan Lintas Barat Sumatera, tepatnya di Jalan Raya Pajaresuk, Pringsewu, pada Sabtu (28/12/2024) siang.
Kecelakaan yang melibatkan sebuah mobil minibus dan sepeda motor ini tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun, insiden tersebut menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Pringsewu yang disebabkan oleh kelalaian manusia atau human error.
Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu David Pulner, mewakili Kapolres Pringsewu, AKBP M. Yunnus Saputra, menyampaikan bahwa kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kedisiplinan dan kewaspadaan saat berkendara.
“Kami mengimbau seluruh pengguna jalan agar selalu mematuhi aturan lalu lintas, menghindari berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk, dan memastikan kendaraan dalam kondisi layak pakai. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” ujar Iptu David pada Minggu (29/12/2024).
Polres Pringsewu juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berlalu lintas. Menurutnya, kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat kurangnya kesadaran pengendara dalam mematuhi aturan.
Dengan imbauan ini, Polres Pringsewu berharap angka kecelakaan di wilayah tersebut dapat ditekan sehingga tercipta kondisi jalan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Untuk diketahui, Pada Sabtu siang (28/12/2024), sekitar pukul 11.50 WIB, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Pajaresuk. Sebuah minibus Toyota Avanza dengan nomor polisi BE 1726 VL bertabrakan dengan sepeda motor Yamaha Jupiter Z bernomor polisi BE 4649 UA.
Minibus tersebut dikemudikan oleh Kholil Hamdi (47), warga Wonosobo, Tanggamus. Mobil yang melaju dari arah Talang Padang menuju Pringsewu diduga hilang kendali karena pengemudinya mengantuk. Akibatnya, mobil tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai oleh Viki Susanto (41), warga Kecamatan Pagelaran, yang datang dari arah berlawanan.
Setelah bertabrakan dengan sepeda motor, minibus akhirnya berhenti setelah menabrak pohon di tepi jalan. Meski tidak ada korban jiwa, pengendara sepeda motor mengalami luka ringan. Insiden tersebut juga menyebabkan kerusakan parah pada kedua kendaraan, dengan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp12 juta. (Din W)
