Oleh: Bagus, President Republik SLE Kota Bengkulu
Musim hujan di Bengkulu tidak menghalangi puspa langka yang jadi maskot provinsi untuk menampakkan keindahannya. Merah sempurna, kelopak lima seperti biasanya. Kali ini kelopak sedikit tebal.
Menurut para pencinta bunga yang tanpa memiliki akar, tanpa batang dan daun, kelopak tebal ini kemungkinan adalah jenis betina, yang akan berbuah dan menghasilkan biji yang sangat halus. Lebih halus dari biji selasih.
Keunggulan yang berkelopak tebal adalah umur keindahannya sedikit lebih lama dari yang tipis, dua hari. Jantan biasanya pada hari keempat sudah mulai menghitam dan di hari kelima sudah hampir merata, pertanda kebusukan tersebut.
Untuk Rafflesia betina, biasanya mulai menghitam pada hari ke lima atau enam, dan busuk sempurna di atas seminggu.
Jadi, ayo berkunjung ke kilo meter empat puluh dua Liku Sembilan, jalan raya Bengkulu Kepahiang. Mumpung jenis Rafflesia Arnoldi masuk dalam fase puncak keindahan. Hari ini adalah hari yang ketiga.
BACA JUGA: Sejarah Rafflesia arnoldii, Bunga Raksasa dari Bengkulu
Untuk yang menyukai tantangan dan menikmati perjalanan yang dilindungi oleh kanopi pepohonan, berudara sejuk, dan trek jalan setapak naik turun bukit, untuk yang sekarang, medan menuju lokasi mekar jenis tumbuhan parasit yang menempel pada inangnya, berjarak mencapai seribu lima ratus meter.
Sebelum berangkat, persiapkan anti nyamuk, sepatu yang khusus untuk tanah licin dan becek. Minimal pakai sepatu kebun. Bagi perempuan, jangan pakai rok, gaun, kebaya, apalagi sepatu hak tinggi serta dandan. Emang mau menarik perhatian siapa di hutan? Hehe
Sangat disarankan untuk didampingi oleh guide, menghindari supaya tidak nyasar, ataupun aksi pengrusakan pada bunga dan habitatnya.
Berkunjunglah dengan bijak, dan patuhi pengarahan pemandu untuk keselamatan bersama.
Selamat menikmati keindahan Rafflesia Arnoldi, dan selamat menikmati petualangan.