Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Hingga hari ini, terlihat di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota Bengkulu masih banyaknya mobil truk yang mengantri panjang hingga berhari-hari. dengan hal itu, Pihak Pemkot Bengkulu langsung merespon berbagai keluhan masyarakat terkait kelangkaan Bahan bakar tersebut.
Selaku petinggi pemerintah kota Bengkulu, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi langsung merespon mengenai laporan bahwa stok di beberapa SPBU dikurangi dari PT Pertamina.
“Kami Pemerintah Kota Bengkulu merespon keluhan masyarakat. Pertama kita ingin memastikan dengan pihak pertamina karena pengakuan dari beberapa SPBU terjadi pengurangan stok. Nah ini akan kita pertanyakan kenapa ada pengurangan stok, sementara pemerintah pusat, dalam hal ini bapak presiden memastikan dan pertamina juga memastikan ketersediaan solar kita itu cukup baik. Artinya ini ada distribusi yang salah di sini,” ucap Dedy saat diwawancara, Kamis (31/3/2022).
Untuk itu, Dedy berencana melakukan koordinasi dengan Pertamina dan menanyakan apa yang menjadi kendala distribusi selama ini.
“Kelangkaan ini ternyata bukan hanya terjadi di kota tapi hampir se-indonesia, terutama sumbagsel yakni palembang itu antreannya lebih parah dari Kota Bengkulu. Maka dari itu kami akan segera menanyakan dengan pihak pertamina kenapa terjadi pengurangan. Selain itu, ke depan kita juga akan meminta pertamina untuk menambah stok, karena akan memasuki masa ramadan dan juga lebaran, maka permintaan BBM pasti akan lebih tinggi,” ungkapnya. (Pik)
