Pemkab Bengkulu Selatan Alihkan Pengelolaan Sampah, TPA Padang Gilang Ditutup Sementara

Bengkulu Selatan, Wordpers.id – Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan resmi menghentikan sementara operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Padang Gilang akibat kapasitas yang telah melampaui batas serta kerusakan alat berat yang dibutuhkan untuk meratakan dan menimbun sampah.

Penutupan ini menjadi langkah darurat yang diambil oleh Pemkab guna mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah, sekaligus memastikan penanganan sampah tetap berjalan melalui pengalihan ke TPA lama di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna.

“Pengalihan ini adalah bentuk tanggap cepat pemerintah daerah dalam merespons kondisi darurat di TPA Padang Gilang. Meskipun alat berat utama mengalami kerusakan, pengelolaan sampah tidak boleh terhenti,” tegas Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan, Haroni, SP, Sabtu (6/4/2025).

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Padang Gilang di Kabupaten Bengkulu Selatan kini sudah tidak mampu lagi menampung sampah. Ia menyebutkan bahwa kondisi TPA sudah penuh akibat kerusakan alat berat yang berfungsi untuk meratakan dan menimbun sampah.

“TPA Padang Gilang sudah tidak bisa menampung karena alat berat kami rusak. Sampah yang terus masuk setiap hari tidak dapat diratakan, sehingga terjadi penumpukan. Untuk sementara, kami tutup TPA Padang Gilang dan alihkan ke TPA lama,” ujar Haroni, (6/4/2025).

Akibat dari kerusakan tersebut, Dinas LHK terpaksa kembali mengaktifkan TPA lama di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Kota Manna, yang sebelumnya sudah tidak difungsikan sejak selesainya pembangunan TPA Padang Gilang beberapa waktu lalu.

Haroni menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya mencari solusi dengan mengajukan peminjaman alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). Namun, jarak antara lokasi workshop Dinas PUPR dengan TPA Padang Gilang cukup jauh sehingga tidak memungkinkan untuk memindahkan alat berat ke sana dalam waktu singkat.

BACA JUGA:  Pemkab Bengkulu Selatan Percepat Pengangkatan CASN 2024, BKPSDM Pastikan Proses Berjalan Tepat Waktu

“Untuk sementara, alat berat dari Dinas PUPR akan kami fokuskan ke TPA Pagar Dewa yang letaknya lebih dekat agar proses perataan dan pengelolaan sampah tetap bisa berjalan,” jelas Haroni.

Ia berharap, dalam waktu dekat pemerintah daerah dapat segera menyediakan solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan pengelolaan sampah ini, baik melalui perbaikan alat berat maupun pembangunan sarana baru yang lebih memadai.

“Kami berharap dukungan dari semua pihak agar penanganan sampah di Bengkulu Selatan bisa segera kembali normal. Ini bukan hanya soal teknis, tapi juga soal kesehatan dan kenyamanan lingkungan masyarakat,” tutup Haroni.(ADV)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan