Kota Bengkulu, Wordpers.id – Setelah sukses menginisiasi Gerakan Menanam 10 Ribu Pohon Kelapa (GEMPALA), Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi kembali mencanangkan inovasi terbaru berupa Gerakan Menanam Buah. Program ini diharapkan menjadi langkah lanjutan dalam mendukung ketahanan pangan lokal melalui pemanfaatan lahan produktif di wilayah perkotaan.
“Pasca kegiatan GEMPALA ini, kita langsung gerakkan masyarakat untuk menanam pohon buah. Ketimbang halaman rumah hanya ditanami pohon hias, lebih baik kita tanam pohon mangga, rambutan, dan buah lainnya yang bermanfaat,” ujar Dedy di Bengkulu, Selasa (5/8/2026).
Dedy menjelaskan, gerakan ini akan digalakkan di berbagai ruang terbuka hijau, lahan kosong, halaman kantor, hingga lingkungan sekolah. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat turut berperan dalam menjaga ketahanan pangan dari tingkat rumah tangga.
“Gerakan ini saya ambil inspirasinya dari Kota Nanning di China, yang dikenal sebagai Kota Buah. Di sana, di sepanjang jalan dan gang kota, tumbuh pohon-pohon buah seperti leci, kelengkeng, jambu, hingga persik. Kita tidak bisa menanam di pinggir jalan karena faktor keselamatan, tapi bisa kita manfaatkan lahan-lahan terbengkalai,” jelasnya.
Dedy juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang sudah lebih dulu memanfaatkan pekarangan rumah dan lahan tidur untuk dijadikan kebun produktif.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah mendukung program ketahanan pangan, baik dari pemerintah pusat maupun Pemkot Bengkulu. Ini bentuk kolaborasi konkret untuk masa depan yang berkelanjutan,” tuturnya.
Sebagai informasi, gerakan menanam pohon buah memiliki banyak manfaat. Selain ketersediaan buah segar dan peningkatan kesehatan masyarakat, kegiatan ini juga berdampak pada estetika lingkungan, perbaikan kualitas udara, serta mendukung edukasi dan potensi ekonomi warga.
Gerakan ini juga dinilai sebagai langkah adaptif terhadap perubahan iklim dan menjadi bagian dari solusi pemenuhan pangan jangka panjang.