wordpers.id – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi memaparkan, setidaknya ada tiga ciri yang menandakan sebuah desa akan maju.
Ciri yang pertama harus ada anak muda, pemerintah desa harus melibatkan anak-anak dalam setiap kegiatan desa, karena memiliki ide kreatif dan inovatif serta cenderung memiliki pemikiran yang out of the box.
“Selama ada anak mudanya desa itu berpotensi untuk maju, kita bukan anti orang tua,” kata Budi Arie saat hadiri acara penutupan Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Rapat Kerja Direktorat Jenderal (Ditjen) Pembangunan Daerah Tertentu (PDTu) di Cianjur, Kamis (5/3).
Sedangkan ciri kedua desa harus miliki sumber daya manusia (SDM) yang unggul, sejalan dengan visi Indonesia Maju yang digagas Presiden Joko Widodo untuk periode yang kedua yaitu SDM unggul.
“Makanya pak presiden dalam program visi Indonesia Maju, yang pertama SDM unggul, karena SDM itulah kunci kemajuan desa,” lanjut Budi Arie.
Selanjutnya, ciri yang terakhir yaitu partisipasi masyarakat, pemerintah desa harus mampu menggerakkan masyarakat setempat agar mau berkontribusi dalam setiap kegiatan pembangunan desa.
“Jadi ada keterlibatan masyarakatnya untuk kemajuan desanya, masyarakatnya bukan hanya menonton tapi juga ikut berkontribusi mendorong untuk kemajuan desa, baik pengawasan dan lain-lain,” imbuhnya.
Budi Arie berharap agar Ditjen PDTu menjadi pelopor bagi desa-desa khususnya yang berada di daerah rawan pangan, daerah perbatasan, daerah rawan bencana dan pasca konflik, serta daerah pulau kecil dan terluar untuk mewujudkannya tiga syarat diatas.
“Mudah-mudahan PDTu bisa mewujudkan itu semua, mungkin di daerah pulau-pulau terluar itu bisa menjadi pulau yang paling eksotis di dunia,” pungkasnya. (Rls/Kemendes PDTT)