Warga Kecewa, Pansimas Desa Air Dikit Tak Kunjung Usai, Dana Malah Dipinjam Pakai

Pansimas Desa Air Dikit Mukomuko dan Foto Masyarakat To Collo Dok Redaksi

Mukomuko, Word Pers Indonesia – Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) sangat familiar di tengah-tengah masyarakat. Namun sayangnya program tersebut banyak menuai masalah. Seperti halnya di kabupaten Mukomuko. Program Pembangunan Pamsimas yang di laksanakan pada tahun 2020 lalu, hingga saat ini masih mangkrak dan belum ada azaz manfaatnya.

Pantauan awak media WordPers.id di lapangan, Sebut saja pembangunan Pamsimas di Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Pelaksanaan Pembangunan Pamsimas dengan biaya yang bersumber dari APBN dan dari APBDes, serta dari in kind dan In cash tersebut sampai saat ini masih bnyak di jumpai Pembangunan Pamsimas yang Mangkrak atau belum ada azaz manfaatnya buat masyarakat desa setempat.

Buntutnya, masyarakat tidak bisa menikmati air bersih. Hal tersebut terkuak, kala awak media mengkonfimasi Rusmin, selaku Satlak Pembangunan Pamsimas tersebut Via chat Wa, Sabtu(25/6/2022.

Ruslan mengaku, hal tersebut sangat membingungkan dan membuat masyarakat bertanya-tanya. Ia mengakatan memang Pembangunan Pamsimas ini belum selesai dan belum bisa di rasakan manfaatnya oleh masyarakat desa setempat. karna hal tersebut terkendala dana.

“Kendalanya di Dana, anggaran pembangunan Pamsimas Desa Air Dikit, dananya ada yang di pinjam pakai oleh Pendamping pembangunan Pamsimas dan kabarnya di pinjamkan kepada pelaksana Pembangunan Pamsimas Desa Sari bulan beberapa waktu lalu. hingga sampai saat ini, dana Rp.5 juta (lima juta Rupiah)yang di pinjam oleh Pendamping dan di pinjamkan lagi ke Pelaksana Pamsimas Desa Sari bulan belum di bayar.” ujarnya.

Lebih lanjut Ruslan menambahkan, saat di ahir-ahir ia mencoba lagi menanyakan terkait dana yang dipinjam tersebut.

“Saya mencoba menanyakan, akan tetapi pihak Desa Sari bulan akan megembalikan dana tersebut di Apbdes perubahan. dan untuk sampai saat ini Pemasangan Pipa induk sudah mencapai panjang kurang lebih 500 Meter,” lanjutnya.

Tepisah, Andy selaku pendamping pembangunan Pamsimas desa Air Dikit, saat di konfirmasi terkait mangkraknya Pamsimas desa Air Dikit melalui pesan WhatsApp mngatakan bahwa Pamsimas di Desa Air dikit, setelah lebaran Haji akan di selesaikan untuk yang sisanya.

“Saat ini untuk sambungan ke halaman sudah ada 3 (tiga) unit. Mangkraknya pembangunan Pamsimas tersebut di karenakan terkendala di Swadaya dari Masyarakat,” katanya.

Sedangkan Pak Joni selaku Camat Kecamatan Air Dikit, mengaku tidak mengetahui dan tidak tahu menahu dengan hal tersebut.

“Terkait masalah Pamsimas Desa Air Dikit, sampai saat ini saya belum tahu duduk Persoalan yang sebenarnya,” singkat Camat.

Sementara itu, To Collo salah satu warga Masyarakat Desa Air Dikit, Kecamatan Air Dikit, dengan mimik wajah kecewa menjelaskan kepada awak media Word Pers.ID secara langsung, Ia mengungkapkan awalnya sangat gembira dengan adanya Program Pembangunan Pamsimas di desanya. tapi seiring berjalannya waktu dan seiring berjalannya pembangunan Pamsimas tersebut, Ia merasa sangat kecewa.

“Kami mewakili masyarakat kecewa, karna sudah hampir 2 tahun berjalan tapi Air Bersih yang kami harapkan tidak kunjung terealisasi. Padahal setahu kami, anggaran yg telah terpakai bukanlah sedikit. sudah mencapai Ratusan juta anggaran yang telah di pakai oleh para Pelaksana Pembangunan Pamsimas tersebut. Menurrut pengetahuan saya, Pipa induk yang telah di tanam atau sudah terpasang juga baru sekitar kurang lebih 100 meter. lalu di kemanakan semua anggaran sebesar itu???,” jelasnya.

“kami berharap kepada pihak-pihak terkait agar turun ke desa kami dan mengaudit anggaran tersebut, biar semuanya menjadi jelas,” pungkas To Collo mewakili Masyarakat Desa.

Mengenai hal tesebut, Kepala Desa Air Dikit belum bisa dihubungi wartawan, Diduga Nomor telah di Block.

Untuk diketahui, Pamsimas adalah salah satu Program yang di laksanakan oleh Pemerintah Indonesia dengan dukungan Bank Dunia dan Program ini di laksanakan di wilayah Pedesaan dan Pinggiran kota. Pamsimas ini di kelola oleh Kelompok Pengelola Sarana Prasarana Air minum dan Sanitasi(KPSAMS) melalui kelompok Keswadayaan Masyarakat(KKM),yang berpedoman pada tupoksi Satuan Pelaksana (Satlak). dengan adanya Program Pamsimas,di harapkan Masyarakat bisa mengakses atau mendapatkan Air bersih dengan mudah.

Kontributor: Bambang. S
Editor: Redaksi