Mukomuko, wordpers.id – Sebanyak 60 Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 181 PAUD yang ada di Kabupaten Mukomuko melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka, kendati proses belajar mengajar secara tatap muka pihak PAUD menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko,H, Ruslan melalui Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, Sugiyanto bahwa 30 persen lembaga PAUD di Mukomuko ini melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.
“30 persen lembaga Paud didaerah ini melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka. Dari 181 Paud yang ada sekitar 60 lembaga yang belajar tatap muka,”ungkapnya kemarin, Kamis (14/1).
Menurutnya, lembaga PAUD yang menerapkan proses belajar mengajar secara tatap muka ini menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Untuk jumlah anak yang belajar bergantian dengan waktu yang telah ditentukan pihak lembaga PAUD.
“Guru dan anak-anak menggunakan masker, kemudian jarak antara satu anak dengan lainnya dibatasi, kemudian menyiapkan tempat cuci tangan. Dan untuk lembaga Paud yang jumlah siswanya banyak disif atau bergantian sesuai waktu yang telah ditentukan,”terangnya.
Ditambahkan Sugiyanto, sedangkan untuk lembaga PAUD yang tidak melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka tetap belajar melalui dalam jaringan (daring) ataupun luar jaringan (luring).
“Ya lembaga lainnya masih mengunakan daring dan luring. Jadi guru tetap memberikan pelajaran secara online kan setiap lembaga sudah ada group dengan anak-anak (wali murid,red),”demikian Sugiyanto. (Mc)
