wordpers.id, Wisata – Pemerintah Kabupaten Garut membuka kembali seluruh objek wisata yang terkait dengan pemanfaatan langsung panas bumi sejak awal Juli 2020 lalu. Begitu dibuka, pengunjung langsung berdatangan, terutama ke objek wisata Cipanas di Kecamatan Tarogong Kaler.
Hal ini menandakan bahwa Cipanas yang mengandalkan limpahan air panas bumi, memang merupakan magnet bagi masyarakat, apalagi masyarakat sudah sekian lama tertahan di rumah akibat pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, di kompleks ini terdapat puluhan pemandian air panas bumi yang mengalir dari Gunung Guntur.
Cipanas Indah, salah satu pemandian dan hotel milik Pemkab Garut yang ada di kompleks objek wisata Cipanas pun langsung diserbu pengunjung. Humas Cipanas Indah, Deni Rinjani, membenarkan hal itu. Ia mengatakan, objek wisata Cipanas yang mengandalkan air panas bumi alami tetap menjadi favorit masyarakat untuk berwisata.
“Cipanas Indah pun tak luput dari serbuan pengunjung,” kata Deni, Kamis (16/7/2020).
Namun, ujar Deni, sesuai dengan arahan pemerintah, ada protokol kesehatan yang harus ditaati oleh semua pihak, baik personel Cipanas Indah maupun pengunjung.
“Hal ini dilakukan pula oleh pengelola objek wisata lainnya di Garut guna mencegah penyebaran wabah COVID-19,” paparnya.
Protokol kesehatan yang diterapkan Cipanas Indah, lanjut Deni, di antaranya pengunjung harus menggunakan masker, dicek suhu tubuh dan cuci tangan sebelum masuk ke kompleks Cipanas Indah.
“Jumlah pengunjung pun dibatasi,” bebernya.
Menurut Deni, pengunjung yang datang ke Cipanas Indah, tak hanya yang berniat berendam atau berenang, tapi juga menginap.
Objek wisata yang mengandalkan air panas bumi lainnya di Cipanas yang mendapat berkah limpahan pengunjung adalah Taman Air Sabda Alam.
“Setelah tiga bulan ditutup operasionalnya sekarang alhamdulilah oleh pemerintah sudah diperbolehkan kembali dibuka,” kata Komisaris PT Taman Air Sabda Alam Amung Mamun.
Untuk mencegah Covid-19, manajemen Sabda Alam pun menerapkan protokol kesehatan, di antaranya mewajibkan masker, cuci tangan dan pembatasan jumlah pengunjung. Bahkan, objek wisata terbesar di kompleks Cipanas Garut ini menyediakan juga tenaga kesehatan di lokasi wisata.
“Ini merupakan bagian pelayanan terhadap pengunjung sekaligus kekiutsertaan Sabda Alam dalam mencegah penyebaran Covid-19,” tambah Amung.
Selain objek wisata Cipanas, objek wisata Papandayan dan Darajat pun telah dibuka. Areal favorit pendaki dan penikmat wisata alam terbuka itu kini sudah bisa dinikmati kembali setelah sekian lama tutup. (Den/Pabum)
