Bengkulu, Word Pers Indonesia – Pemuda Muhammadiyah Provinsi Bengkulu didorong untuk ambil bagian dari dunia politik, baik di bidang legislatif maupun di eksekutif.
Hal itu disampaikan, Sekretaris Pengurus Wilayah Muhammadiyah Amrullah Boerman, usai pembukaan acara Musyawarah Wilayah (Muswil) XVlll Pemuda Muhammadiyah Bengkulu di Gedung Serbaguna (GSG) Pemerintah Provinsi Bengkulu, Sabtu (4/11/2023).
“Kami harapkan Pemuda Muhammadiyah banyak yang terjun dunia politik praktis, karena di Pengurus Wilayah Muhammadiyah itu netral terhadap politik,” ungkapnya saat diwawancara dengan awak media.
Saat ini, di wilayah Bengkulu banyak kader dari Pemuda Muhammadiyah yang maju di kontestasi pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
“Banyak ada yang maju DPD RI, DPR-RI atau DPRD maupun yang lainnya. Semoga mereka dapat terpilih nantinya,” tukasnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Noor Andrian menyampaikan, organisasi masyarakat (Ormas) Muhammadiyah tetap netral di konteks politik.
“Secara organisasi Muhammadiyah Netral, Pemuda Muhammadiyah juga netral. Akan tetapi secara personal teman-teman di Muhammadiyah pasti punya hubungan emosional dengan masing-masing kandidat calon di Legislatif maupun Eksekutif,” sampai Noor Andrian.
Disisi lain, Ketua Panitia Muswil Pemuda Muhammadiyah Provinsi Bengkulu, Kasrul Pardede menerangkan, ada sebanyak 30 kader Pemuda Muhammadiyah yang dinyatakan lengkap syarat untuk menjadi kandidat kepengurusan PWPM Provinsi Bengkulu periode 2023-2027. Nanti 30 kader itu dipilih 400 peserta Muswil, hingga mengerucut menjadi 13 nama formatur.
“Dari 13 nama formatur inilah yang menentukan kepengurusan PWPM. Mulai dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, para Wakil Ketua dan struktur-struktur lainnya. Kalau agendanya, pemilihan akan kita gelar malam sekitar pukul 20.00 WIB nanti,” tukasnya.
