Jakarta, Word Pers Indonesia – Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi telah menjalin kemitraan dengan Universitas Gunadarma untuk mengelola program ekosistem Kedaireka Tahun 2024. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara plt. Dirjen Diktiristek Nizam dan Rektor Universitas Gunadarma E.S. Margianti.
Nizam menjelaskan pentingnya kolaborasi antara Ditjen Diktiristek dan perguruan tinggi dalam pengelolaan program Kedaireka.
“Kedaireka selama ini dikelola oleh Ditjen Diktiristek bersama dengan perguruan tinggi yang ditunjuk. Tahun ini, kami memberi kesempatan kepada Universitas Gunadarma untuk berkolaborasi dengan Ditjen Diktiristek dalam mengelola Kedaireka. Kami percayakan kepada Universitas Gunadarma untuk bersama-sama dengan Ditjen Diktiristek mengelola Kedaireka Matching Fund,” ungkap Nizam.
Program Kedaireka telah menghasilkan ribuan karya melalui kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan industri (DUDI) selama empat tahun terakhir. Alokasi anggaran dari pemerintah sebagai dana padanan komitmen pendanaan dari DUDI diharapkan dapat meningkatkan anggaran riset di perguruan tinggi.
Indeks Inovasi Global tahun 2023 menunjukkan peningkatan peringkat Indonesia yang signifikan. Parameter kerja sama antara perguruan tinggi dengan industri dalam riset dan pengembangan mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari tahun ke tahun.
“Nah, ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara kampus dengan DUDI mampu menciptakan sesuatu yang luar biasa,” jelas Nizam.
Nizam juga menekankan pentingnya hilirisasi dan huluisasi hasil riset. Hilirisasi menyangkut transformasi hasil riset menjadi produk, sementara huluisasi berkaitan dengan pemahaman perguruan tinggi terhadap kebutuhan industri dan penyelesaian masalah yang dihadapi.
“Semoga kolaborasi antara Ditjen Diktiristek dan Universitas Gunadarma dapat berjalan lancar dan memperkuat kerjasama antara perguruan tinggi dengan DUDI. Harapannya, kita dapat membangun kedaulatan Indonesia dalam hal inovasi,” tambah Nizam. (*)
Editor: Anasril
