Wordpers.id, Bengkulu – Sebanyak 33.177 warga Kota Bengkulu tercatat menerima bantuan sosial hingga November 2024. Bantuan tersebut terdiri dari 15.325 penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan 17.852 penerima bantuan sembako, yang disalurkan melalui Kantor Pos Indonesia dan salah satu bank milik negara.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang, menyampaikan pentingnya pendataan yang akurat untuk memastikan bantuan sosial tepat sasaran.
“Kami mengimbau masyarakat penerima manfaat, yang kondisi ekonominya sudah membaik, untuk secara sukarela menghapus data mereka sebagai penerima bantuan. Hal ini diperlukan agar bantuan dapat diberikan kepada mereka yang lebih membutuhkan,” ujar Sahat, Senin (13/11).
Dinsos Kota Bengkulu terus mengintensifkan sosialisasi terkait pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Upaya ini dilakukan sesuai arahan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk meningkatkan validitas data kemiskinan di wilayah tersebut.
“Melalui pemutakhiran DTKS, kami berkomitmen membersihkan data dari keluarga yang sudah mampu, agar program bantuan tidak salah sasaran,” tambah Sahat.
Pada November 2024, Kementerian Sosial menyalurkan bantuan senilai Rp447 miliar untuk masyarakat di seluruh Provinsi Bengkulu. Dana tersebut dialokasikan untuk mendukung berbagai program sosial, termasuk 12 Program Akselerasi Sosial (PAS) yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu.
“Selama 2024, total bantuan yang disalurkan di Provinsi Bengkulu mencapai Rp447 miliar. Ini adalah bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat,” jelas Sahat.
Melalui pembaruan data dan pengawasan yang lebih ketat, pemerintah berharap distribusi bantuan sosial dapat berjalan lebih adil dan merata, sehingga mampu mengurangi angka kemiskinan secara signifikan di Kota Bengkulu. (SK)
