Bengkulu, WordPers.id – Badan Eksekutif Mahasiswa se-Provinsi Bengkulu berkumpul dalam Kongres Pertama Aliansi Eksklusif Mahasiswa. Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) menjadi tuan rumah yang antusias menyambut para delegasi dari 15 kampus se-Provinsi Bengkulu, termasuk mahasiswa dari Curup, Rejang Lebong.
Kongres ini dilaksanakan di UMB dan dimulai pada pukul 10:00 WIB. Delegasi berasal dari berbagai perguruan tinggi di provinsi ini, seperti Universitas Bengkulu, Unihaz Bengkulu, Uinfas Bengkulu, Universitas Ratu Samban, STIKES Sapta Bhakti, dan lainnya. Ini merupakan upaya kesadaran mahasiswa akan pentingnya bersatu untuk mengawal kemajuan provinsi Bengkulu.
Kongres ini merupakan yang kedua diperiode pertama, dilakukan karena keterbatasan waktu dan kondisi kawan-kawan di luar kota Bengkulu. Pemilihan Koordinator Umum (Kortum) dilakukan secara demokratis dengan empat kandidat dari empat kampus berbeda. Hasilnya, Herizal Efendi dari STIKES TMS Bengkulu terpilih sebagai Kortum.
Herizal Efendi menyatakan, “Kita bergerak bersama dalam aliansi ini, fokus pada pengembangan dan penyatuan gerakan mahasiswa Bengkulu untuk mengawal pembangunan provinsi yang dilakukan pemerintah saat ini.”
Pemilihan tersebut diawasi oleh tiga presidium, yaitu Kelvin Malindo (STIKES Bhakti Husada), David Khalic (Universitas Bengkulu), dan Zakiah Lainy (Universitas Muhammadiyah Bengkulu). Herizal Efendi berhasil meraih suara terbanyak dengan 12 suara, diikuti oleh UNIB dengan 8 suara, UMB dan UINFAS masing-masing 3 suara.
Kongres ini juga melibatkan pembentukan koordinator isu dengan sistem musyawarah mufakat. Hasilnya, terbentuk kepengurusan sebagai berikut:
Kepengurusan:
– Koordinator Umum: Herizal Efendi (STIKES TMS Bengkulu)
– Koordinator Isu Ekonomi: Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB)
– Koordinator Isu Politik, Hukum, dan HAM: Uinfas Bengkulu
– Koordinator Isu Sosial dan Lingkungan: Universitas Bengkulu (UNIB)
– Koordinator Isu Pendidikan: Universitas Ratu Samban (UNRAS)
– Koordinator Isu Kesehatan: Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan STIKES Sapta Bhakti
– Koordinator Pemberdayaan Perempuan: STIKES Bhakti Husada
– Koordinator Media: STISNU dan UPP
Kongres ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menguatkan peran mahasiswa dalam mengawal pembangunan dan perkembangan Provinsi Bengkulu.