Nama Jalan Berubah Jadi Mayor (TNI) Boerhan Dahri, Warga Ceritakan Kenangan Pahit Sebelum Diambil Alih Helmi Hasan
Bengkulu, Word Pers Indonesia – Jalan regional Air Sebakul resmi berubah menjadi jalan Mayor (TNI) Boerhan Dahri. Launching perubahan nama ini dilakukan langsung oleh Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi beserta jajaran Pemkot Bengkulu.
Perubahan nama ini karena Mayor (TNI) Boerhan Dahri merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah Provinsi Bengkulu. Atas jasa dan dedikasinya, Provinsi turut berkembang pesat pada zamannya. Pria yang lahir di Tais, Bengkulu Selatan pada 28 Mei 1924 ini pernah menjabat sebagai komandan batalion XXVII di Bengkulu (1945-1950). Setelah itu, ia juga pernah menjadi Kepala BRN Residen Bengkulu (1950-1960). Dan penghargaan terakhirnya ialah Satya Lencana Legiun Veteran RI (1989).
Selain itu, ia juga tercatat menjadi Bupati Rejang Lebong (1959-1964) dan Bupati Bengkulu Utara (1971-1978), serta memjadi Anggota DPRD Bengkulu (1982-1987). Atas hal inilah Pemkot ingin menghargai dan mengucapkan terimakasih dengan berbagai jasanya dan memberikan penamaan jalan tersebut dengan namanya (Mayor TNI Boerhan Dahri).
Berbagai proses telah dilakukan beberapa OPD terkait, mulai dari meminta restu keluarga (ahli waris), menyiapkan segala dokumen hingga sosialisasi ke masyarakat atas perubahan nama jalan. Bahkan, Pemkot juga menjamin masyarakat dengan mempermudah urusan adminduk di Dukcapil ketika jalan resmi berubah.
Warga Kelurahan Pekan Sabtu yang diwakili Ketua RT 21 Oktoyo Basarudin mengaku siap mendukung atas perubahan nama dan mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Bengkulu yang telah membuat jalan tersebut mulus.
“Kami forum komunikasi RT dan seluruh masyarakat Pekan Sabtu berterimakasih banyak kepada Pemkot yang telah mengambil alih jalan ini dan kita juga mendukung perubahan nama ini. Mudah-mudahan kepemimpinan yang di motori Helmi Hasan dan Dedy Wahyudi Kota Bengkulu lebih mantap lagi,” tuturnya.
Sekilas Oktoyo menceritakan kenangan pahit sewaktu jalan belum diambil oleh Pemkot Bengkulu. Banyak lubang dan tragedi kecelakaan setiap harinya.
“Ya, dulu masyarakat protes karena jalan ini berlubang. Kita tanami pohon pisang sebagai tanda protesnya dan disana kita juga binggung siapa yang akan membangun jalan tersebut. Alhamdulillah Pemkot Bengkulu mengambil alih jalan ini dari provinsi dan membuat jalan ini mulus. Kami sangat berterimakasih,” jelasnya.
Sedangkan Walikota Helmi, ia sangat berterimakasih kepada para pahlawan/tokoh Bengkulu yang turut memajukan Bengkulu. Untuk itu, ia sengaja menyematkan nama Mayor (TNI) Boerhan Dahri sebagai salah satu nama di jalan Kota Bengkulu.
“Alhamdulillah ya jalan ini sudah kita berikan nama Mayor (TNI) Boerhan Dahri. Apa maksudnya, agar anak-anak generasi penerus bangsa jangan lupa akan sejarah. Karena orang-orang tua kita itu sudah punya banyak jasa. Jadi jangan lupakan mereka, hormati dan muliakan mereka, kita bisa berdiri tegak disini karena mereka juga,” terang Helmi.
Dengan perasaan bahagia, sang anak dari Alm Mayor (TNI) Boerhan Dahri atas nama Evarini mengaku senang nama orangtuanya disematkan di salah satu nama jalan di Kota Bengkulu.
“Saya sngat senang skali nama bapak saya disematkan menjadi nama jalan. Mudah-mudahan jalan ini bisa membawa kebahagiaan di tengah masyarakat,” tutur Eva.
Ia juga mendoakan Walikota, Wawali beserta jajaran dinaungi keberkahan oleh Allah SWT dan dapat terus berbuat lebih banyak kebaikan ke depannya. (Rel).