Disparpora Mukomuko Dorong Pokdarwis Tingkatkan Objek Wisata Hasilkan PAD

Mukomuko, Word Pers Indonesia – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu mendorong Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) supaya mampu menjadi ujung tombak sektor pariwisata di daerahnya dengan mengembangkan objek wisata yang memiliki nilai jual tinggi.

“Pokdarwis harus mampu menunjukkan eksistensi sektor pariwisata kita. Harus ada produk wisata yang punya nilai jual di luar,” Kepala Dinas Disparpora Mukomuko Agus Arvinda melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Rizkan Rabu,(23/11).

Dia berharap seluruh elemen masyarakat yang tergabung dalam Pokdarwis dapat bersinergi dengan pemangku kepentingan untuk mengembangkan sektor wisata di wilayahnya masing-masing.

“Semua Pokdarwis diharapkan dapat bersinergi dan bermitra dengan pemerintah daerah sehingga bisa bersama-sama memajukan pariwisata di Kabupaten Mukomuko,” katanya.

Dari itu, untuk meningkatkan perkembangan Objek pariswista di daerah itu, pemerintah setempat telah membentuk Kelompok Sadar Wisata ( POKDARWIS) di masing- masing daerah yang memiliki objek wisata agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mukomuko.

Dari 53 objek wisata yang ada di Mukomuko, pihak dinas terkait masih melihat perkembangan objek wisata yang ada masih tergolong lambat, dari itu dibentuk POKDARWIS, dengan ada nya Pokdarwis ini diharapkan perkembangan pariwisata dapat ditingkatkan.

“Saat ini kita masih merintis perkembangan objek wisata, dari itu kita membentu Pokdarwis, Pokdarwis ini lah yang akan menjadi motor penggerak pengembangan, pengelolaan. Secara regulasi kita sudah ada, di tahun depan kita sudah mempunyai Rencana Induk Pembangunan Pariwisata (Rippata) Kabupaten,” ujar Rizkan.

Rizkan juga mengatakan Rippata ini sudah sahkan melalui Surat Keputusan (SK) bupati papar nya. Dari 53 objek wisata yang ada kita sudah membentuk 10 Pokdarwis diantara nya, Pokdarwis Pantai Ujung Talipuh yang terletak di Desa Air Rami, Pokdarwis Maju Jaya di Desa Arga Jaya, dimana Pokdarwis Maju Jaya ini merupakan objek wisata Destinasi wahana Air yang merupakan danau buatan.

“Adalagi Pokdarwis Pantai Batu Kumbang yang terletak di Desa Pulau Baru, yang dinama wisata Bahari, pantai Pasar Ipuh, Pokdarwis Air Terjun dan Bukit Rafflesia di Desa Talang Baru Malindeman, Pokdarwis Desa Teluk Bakung, Pokdarwis Danau Lebar Desa Setia Budi, Pokdarwis Air Punggur dan Pokdarwis Benteng Anna di Kelurahan Koto Jaya Kecamatan Kota Mukomuko, Pokdarwis Danau Danau Indah dan Danau Bambu Kuning di Kelurahan Bandaratu, dan Pokdarwis Pangon Desa Agung Jaya Kecamatan Air Manjuto,” ulas Riskan.

“Dari 10 Pokdarwis yang sudah dibentuk ini akan kita lakukan pembinaan Notabene nya, setelah kita lakukan koordinasi, Pokdarwis ini masih merasa gamang dalam mengembangkan pariwisata, dari itu kita akan lakukan pembinaan guna mempercepat pengembangan objek wisata yang sudah ada,” ujarnya.

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan terus berupaya memberikan pembinaan kepada Pokdarwis yang telah terbentuk. Tujuannya, agar objek wisata yang ada di Kabupaten Mukomuko dapat dikelola secara lebih maksimal.

“Pengembangan wisata di setiap daerah tidak pernah lepas dari peran serta kesadaran masyarakat dan pemuda di daerahnya. Kemajuan objek wisata dari sisi bisnis tentunya akan berdampak pada pennambahan PAD (pendapatan asli daerah) kita juga,” pungkasnya. (Red/Bbg)