Dugaan Mark Up Fasilitas SMKN 05 Bengkulu Selatan

Wordpers.id, Bengkulu Selatan – Dugaan mark up fasilitas sekolah terjadi di SMKN 05 Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Hal tersebut terlihat dari adanya proyek pembangunan gedung RPS Teknis Audio Vidio (TAV) dan Teknik Sepeda Motor dengan Nilai Rp 918 juta, dan pembangunan gedung praktek Teknik Vidio Audio dengan Nilai Rp 918 juta di sekolah tersebut.

Diduga banyak kejanggalan di mana panitia pembangunan belum mendapatkan SK panitia dan honornya padahal panitia mengaku pekerjaan sudah selesai.

“Uangnya juga sudah cair namun brlum dibagikan” katanya yang tidak mau disebutkan nama, Rabu.

Lebih lanjut narasumber menjelaskan bahwa bukan itu saja, banyak yang ditutupi kepala sekolah seperti  pengadaan laptop dan ipad.

“Kami tidak pernah tahu berapa dan di mana barangnya. Hasil panen sawit sekolah tidak pernah tahu berapa hasilnya. Bendahara Bos justru dikelola guru SMK lain,” jelas narasumber yang ingin masalah ini dibawa keranah hukum.

Saat awak media konfirmasi dengan kepala sekolah SMK 05 di rungannya, Iskandar menjelaskan kalau memang belum diberikan honor yang di SK dan yang piket di kegiatan proyek tersebut.

“Masalah ipad yang saya lupa 5 buahnya tidak tahu. Untuk pengadaan motor orang diknas propinsi,” jelas Iskandar dengan agak nada gugup dan membenarkan bahwa memang bendahara BOS dari SMK lain.

Dari keterangan kepalah sekolah SMKN 05 Iskandar di atas diduga telah banyak kejanggalan dan penyimpangan yang terjadi di SMKN 05 ini dan sudah lama terjadi untuk itu diharapkan pihak terkait untuk menindak lanjuti temuan ini.

BACA JUGA:  "GUA JEPANG DI BENGKULU SELATAN"