Bengkulu Utara, Word pers Indonesia – Ratusan umat Hindu di Bengkulu Utara merayakan hari raya Galungan dengan penuh kekhidmatan pada Rabu, (28/2/2024) lalu. Ritual perayaan ini diadakan di Pura Dharma Yatra yang terletak di Desa Rama Agung, Kecamatan Arga Makmur.
Galungan, sebuah perayaan yang diadakan dua kali dalam setahun menurut kalender Bali, menjadi momen penting bagi umat Hindu. Ini adalah saat untuk merayakan terciptanya alam semesta dan semua isinya, serta untuk memperingati kemenangan Dharma atau kebaikan atas Adharma atau kejahatan.
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Bengkulu Utara, Made Astawa, menjelaskan pentingnya hari besar ini dan bagaimana umat Hindu merayakannya dengan penuh syukur. “Hari ini bukan hanya perayaan besar bagi umat Hindu, tetapi juga kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dengan tetangga dan keluarga, sebagai upaya menjaga toleransi antar umat beragama,” ujar Made Astawa kepada awak media ini, Jumat (2/3/2024).
Dia juga mengungkapkan bahwa rangkaian perayaan Galungan akan diikuti oleh Hari Raya Kuningan, yang akan dirayakan 10 hari setelah Galungan. Pada tanggal 10 Maret mendatang, umat Hindu akan merayakan Kuningan, diikuti oleh hari Nyepi pada tanggal 11 Maret. “Nyepi akan dijalankan pada tanggal 11 Maret nanti,” tambahnya.
Perayaan Galungan dan rangkaian ritualnya tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga kesempatan untuk merayakan kebersamaan dan menjaga tradisi keagamaan dengan penuh rasa syukur dan kedamaian.(Red)