Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Pantau Langsung Pemungutan Suara di Lapas

Bengkulu, Word Pers Indonesia – Pemilu Serentak 2024, yang diadakan pada 14 Februari 2024, menandai puncak perayaan demokrasi Indonesia dengan pemilihan anggota legislatif dan eksekutif di seluruh negeri.

Tahun ini, pemilihan umum tidak hanya melibatkan masyarakat umum tetapi juga warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan (Rutan) di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Bengkulu.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bengkulu, Santosa, mengambil inisiatif langsung memantau proses pemungutan suara yang berlangsung di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Kota Bengkulu, termasuk LPKA Kelas II Bengkulu, Lapas Kelas IIA Bengkulu, Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, dan Rutan Kelas IIB Bengkulu.

Dalam kunjungannya, Santosa bersama Andi Mulyadi, Kabid Pembinaan, dan Sri Harmowo Suliarso, Kepala LPKA, memulai dari LPKA Kelas II Bengkulu. Di TPS Khusus nomor 903, mereka berdialog dengan panitia dan memastikan pemilu berlangsung aman dan tertib.

Lanjut ke Lapas Kelas IIA Bengkulu, Santosa didampingi Yuniarto, Kalapas Bengkulu, mengecek TPS Khusus 901 dan 902. Yuniarto, dalam kesempatan ini, mengingatkan anggota KPPS untuk menjalankan tugas dengan integritas.

“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan integritas. Pemilu adalah momentum penting bagi negara kita,” ujar Santosa, menekankan pentingnya pemilu yang adil dan teratur.

Kunjungan berikutnya adalah ke Lapas Perempuan Kelas IIB Bengkulu, dimana Santosa dan Kalapas perempuan, Gayatri Rahmi Rilowati, meninjau TPS Khusus 901 yang sudah menyelesaikan proses pemungutan suara dengan lancar.

Terakhir, di Rutan Kelas IIB Bengkulu, Santosa bersama Karutan, Farizal Antony, memantau jalannya pemilu, memastikan proses berjalan dengan tertib dan aman.

Usai pemantauan, Santosa menyampaikan harapannya agar pemilu di semua TPS, khususnya di lingkungan pemasyarakatan, berjalan sukses.

“Dengan suksesnya Pemilu Tahun 2024 ini, kita berharap dapat menentukan masa depan Indonesia yang lebih baik untuk lima tahun ke depan,” tuturnya, mengakhiri kunjungan.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memastikan hak pilih setiap warga negaranya, termasuk warga binaan, dalam menentukan arah dan masa depan bangsa. ***

Reporter: Mb Mustofa
Editor: ANasril