Kebakaran Ruko di Simeulue Timur Meninggalkan Dua Orang Luka Bakar

Simeulue, Word Pers Indonesia Pada Sabtu, 20 April 2024, sebuah kebakaran melanda Desa Suka Jaya, Kecamatan Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue. Menurut laporan sementara dari Tim Tanggap Darurat (TRC), Tim Koordinasi Kebencanaan (TKC), dan Pusat Operasi Penanggulangan Bencana Daerah (PUSDALOPS-PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 20.50 WIB.

Dua unit ruko, dua kios, satu unit mobil, dan satu unit kendaraan roda dua hangus terbakar dalam peristiwa tersebut. Salah satu ruko bahkan harus dirusak untuk memutuskan rantai api. Kedua korban luka bakar, Jino Abi Mayu (23 tahun) dan Willi Dozen (26 tahun), sedang menerima perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Simeulue. Untungnya, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam kejadian ini.

BPBD Kabupaten Simeulue segera merespons kejadian tersebut dengan mengerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran, serta satu unit mesin portabel dan armada pemadam dari Lanal Simeulue. Tim pemadam kebakaran dari BPBD, Damkar Simtim, dan Damkar Pos Kota Simpang 5 dibantu oleh personel TNI, POLRI, dan masyarakat setempat turut serta dalam upaya pemadaman api.

Saat kejadian, cuaca di daerah tersebut berawan dengan suhu sekitar 27°C. Kelembapan udara mencapai 80% dengan tekanan udara sebesar 1.009 mbar. Meskipun demikian, tidak ada laporan tinggi gelombang yang signifikan, dengan angin bertiup dari arah barat dengan kecepatan sekitar 10 km/jam.

Pendataan kerusakan dan kerugian masih dalam proses, begitu juga dengan data pengungsi yang terkena dampak kebakaran. Tim relawan yang terlibat dalam penanganan kebakaran tersebut terdiri dari Doni Alafanta, Rahmad Kardofa, Muhammad Iqbal, dan Muhammad Fajrianda, M. Si.

Demikian laporan harian dari Pusdalops BPBD Kabupaten Simeulue. Kami mengucapkan selamat menjalankan tugas dan semoga semuanya tetap dalam keadaan aman. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Salam tangguh dan salam kemanusiaan. (*)