Kebakaran Los Angeles, Mungkinkah Sebuah Strategi Untuk Sebuah Konspirasi?

Oleh: Presiden Repilik SLE (Bagus)

Ada kecurigaan kalau kebakaran besar ini diseting oleh pihak tertentu. Karena ke depannya wilayah ini akan dibangun smart city. Kejam dan sadis? Apapun bisa dilakukan untuk sebuah keuntungan besar yang mereka akan dapatkan.

Bisa juga ini adalah simulasi untuk peristiwa besar di kemudian hari di belahan dunia lain. Memaksa orang dalam jumlah besar untuk berpindah dan dikumpulkan di suatu tempat, lalu BLAM!!!

Mungkin bom kimia atau bom biologi berupa virus.

Melalui kebakaran di beberapa wilayah Los Angeles, penduduk kota ‘peradaban’ dunia sekarang diarahkan memenuhi suatu wilayah lalu tanpa mereka sadari ‘diberi’ vaksin yang kebalikan dari yang akan mereka sebarkan ke seluruh dunia. Pengungsi kebakaran ini diberikan anti body dalam menyambut vandemi yang sekarang sudah mereka koar-koar.

Apapun yang terjadi di Los Angeles saat ini patut kita berfikir dari banyak sisi untuk menemukan persoalan lalu mempersiapkan diri dalam menghadapi hal-hal yang akan terjadi.

Perlu kita ingat juga, Amerika melakukan ‘bunuh diri’ dengan meledakkan gedung kembar Pentagon yang merupakan pusat pertahanan mereka demi memojokkan islam lalu menaklukkannya.

Di banyak belahan dunia, Amerika sekarang dikutuk karena berperan aktif melakukan pemusnahan terhadap penduduk Palestina yang dunia katakan adalah genosida. Wajah Amerika teramat buruk, dan label teroris itu sekarang mereka yang sandang. Ditambah pernyataan Trump yang akan menjadikan Gaza sebagai neraka di Timur Tengah bila tawanan Israel tidak dibebaskan.

Sekarang, neraka itu terjadi di bawah dagu, memanggang masyarakatnya sendiri. Entah terjadi secara alami ataupun memang disengaja.

Banyak komentar berterimakasih pada Tuhan atas lahapnya api menghanguskan bangunan-bangunan indah milik orang-orang kaya Amerika. Tidak sedikit pula yang membandingkan Los Angeles dengan Gaza yang dihancurkan oleh orang Israel.

Kita sangat tahu, bahwa Israel adalah orang-orang yang tidak tahu berterimakasih ketika ditolong saat mereka terusir setelah perang dunia ke 2 dan tidak ada satupun negara yang mau menerimanya selain kemurahan hati masyarakat Palestina.

Kembali pada kecurigaan kebakaran ini merupakan setingan. Banyak akun instagram yang mengatakan bahwa mereka kekurangan air beberapa saat sebelum peristiwa kebakaran, perusahaan asuransi stop melayani polis asuransi rumah 3 bulan sebelum kebakaran, banyak drone beterbangan di udara LA sehari sebelum api menyebar dan ada api dipuncak pohon palem yang jauh dari sumber api.

Terbaru hari ini, ada akun yang menaikkan video penangkapan seorang laki-laki berwajah Arab, dalam kalimat yang ditulis diduga akan membakar sebuah rumah.

Pasti ada pertanyaan, apa hubungannya? Sebagai gambaran, pantaskah kebakaran yang sedahsyat itu hanya menelan korban nyawa cuma 10 orang (untuk saat ini)? Selebihnya silahkan berfikir sendiri.

Dalam penutup tulisan ini, akan disampaikan bahwa persiapkan diri dari penyebaran berita tentang virus baru, dan bijaklah dalam menyikapi. Kita sudah merasakan koar-koar covid-19 menghancurkan kehidupan dan ekonomi masyarakat dunia.

Bersiap jugalah fitnah baru yang akan diberikan pada islam. Mungkin melalui tokoh agama ataupun pemerintahan?

Posting Terkait

Jangan Lewatkan