Jakarta, Word Pers Indonesia – Masih dalam rangkaian menambah pengetahuan bagi para mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum secara Internasional, setelah Lecturing di Kampus World Class Utrecht dan Leiden University serta mendapatkan Ilmu Pengetahuan di Parlemen Uni Eropa.
Sebanyak 23 Mahasiswa dan Dosen dari Kampus Unggul Universitas Borobudur Lanjut mendapat ilmu pengetahuan kembali di International Criminal Court (ICC) Den Haag Belanda.
Perlu diketahui ICC adalah badan peradilan independen yang memiliki yurisdiksi terhadap individual yang diduga melakukan genosida, kejahatan terhadap kemanusiaan, dan kejahatan perang. ICC diatur oleh sebuah perjanjian internasional yang disebut Statuta Roma.
Mendapatkan ilmu pengetahuan langsung dari sumbernya di ICC hanya bisa dilakukan oleh Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Borobudur, dimana Prodi Doktor Ilmu Hukum ter akreditasi Unggul dengan nilai 375.
“Hanya Universitas Borobudur yang bisa seperti ini secara konsisten dan mungkin satu-satunya di Indonesia melakukan Lecturing Internasional dan merupakan bagian dari akademik yang harus diikuti oleh mahasiswa Pascasarjana,” ujar Prof Dr Faisal Santiago Ketua Program Doktor Ilmu Hukum sekaligus Direktur Pascasarjana, sehingga Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur semakin terdepan.
Dirinya menjelaskan, perkuliahan di ICC sangat antusias diikuti oleh para mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum, dimana baru-baru ini PM Israel Benyamin Netanyahu di putuskan bersalah atas kejahatan perang yang dilakukan nya, diskusi dan tanya jawab sangat dinamis dalam perkuliahan tersebut.
“Memang beda Prodi Doktor Ilmu Hukum ter akreditasi Unggul dalam melaksanakan proses pendidikan dan pengajarannya selalu berorientasi Global, inilah yang membedakan Universitas Borobudur dengan kampus Doktor Ilmu Hukum lain di Indonesia,” jelasnya.
Dengan nilai akreditasi 375 sebagai bukti nyata ke Unggulan nya, apalagi secara institusi Universitas Borobudur terakreditasi Unggul juga.
“Kampus yang beralamat di Jalan Raya Laksamana Malahayati (Kalimalang) No 1 Jakarta Timur, sangat di minati oleh masyarakat untuk studi lanjut Program Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum,” tandas Direktur Pascasarjana itu.