Word Pers Indonesia – Kondisi hutan di Kabupaten Mukomuko semakin hari semakin memprihatinkan. Hutan Produksi (HP) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT) masih saja disentuh oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Kepala KPHP Mukomuko, Aprin Sihaloho mengatakan kerusakan hutan di Kabupaten Mukomuko sudah mencapai 50 sampai 60 persen. Kerusakan yang paling parah di Kecamatan Malin Deman. Bahkan kawasan itu sudah disulap menjadi komoditi perkebunan kelapa sawit.
“Berdasarkan informasi yang kami terima dari masyarakat, ada indikasi HPT dikuasai beberapa oknum pejabat, tapi kami belum turun kelapangan karena terkendala anggaran,” ungkap Aprin Sihaloho saat di konfirmasi Batuah News, Jumat (12/1).
Guna menindaklanjuti persoalan terkait dengan pengelolaan kawasan hutan lindung yang disinyalir dikelola oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Maka dalam waktu dekat, KPHP Mukomuko akan bersurat ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
”Kami dapat informasi dari masyarakat adanya pengelolaan kawasan hutan, makanya kami akan segera menyurati Kementerian LHK, untuk turun langsung ke lapangan mengcrosscheck kebenaran,” pungkas Aprin Sihaloho. (Bbg/Batuah)
