Mukomuko, Word Pers Indonesia – Ketua DPRD Mukomuko Ali Saftaini melakukan kunjungan ke Pos PAM perbatasan Bengkulu-Sumbar. Jumat 7/5/2021 Siang. Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPRD mukomuko di dampingi oleh Waka ll DPRD Nopiyanto dan komisi ll Damsir dan Ansori.
Pada kunjungan tersebut, Ketua DPRD mukomuko Ali Saptaini bersama Rombongan di sambut oleh kapolres Mukomuko AKBP Andi Arisandi,S.ik MH beserta jajarannya.
Kapolres mukomuko AKBP Andi Arisandi S.ik MH memberikan Apresiasi atas kunjungan Ketua DPRD mukomuko beserta rombongan ke Posko di perbatasan Bengkulu-Sumbar tersebut.
“Apresiasi dan kami ucapkan terima kasih kepada Rombongan DPRD Mukomuko, Hal tersebut dilakukan semata-mata demi melihat kesiapan Posko dan para petugas Satgas gugus covid-19,” terangnya.
Saat diwawancarai, Ketua DPRD mukomuko Ali Saptaini mengatakan bahwa Pendirian Posko di perbatasan Bengkulu-Sumbar yakni bentuk tindak lanjut dari Surat Edaran (SE) Mendagri dan Surat Edaran (SE) Gubernur Bengkulu. Dalam hal itu kita di perintahkan untuk menjaga perbatasan Bengkulu-Sumbar agar tidak ada pemudik yang melintas.
“Kami melihat kesiapan Posko dan para petugasnya sudah bagus, tapi kita harus Perlu memberikan Suport dan memperhatikan kelengkapan tehnisnya serta segala yang di perlukan terkait di Posko tersebut,” ungkap Ketua DPRD.
Ia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bupati Mukomuko, bpk Kapolres mukomuko dan bpk Dandim 0428/mm serta kepada semua pihak yang ikut terlibat.
“Semoga dengan berdirinya Posko di perbatasan Bengkulu-Sumbar ini, masyarakat secara umum bisa menyadari dan memahami akan larangan untuk mudik, karna Hal itu semua dilakukan tentunya demi keselamatan kita bersama,” Tegas Ali Saftaini.
Waka ll DPRD mukomuko Nopiyanto juga mengungkapkan terima kasihnya kepada team yang tergabung di pos penjagaan arus mudik lebaran di perbatasan sumatra barat dengan provinsi bengkulu yang terdiri dari rekan2 TNI – POLRI dinas kesehatan kabupaten mukomuko, satpol pp , dan dishub kabupaten mukomuko.
“Kami dari DPRD kabupaten mukomuko, meninjau secara langsung rekan rekan di posko, tentunya tak lain melihat seperti apa persiapan dan pasilitas yang di siap kan oleh pemerintah daerah untuk team yang bertugas di pos tersebut. dan saat dilokasi masih ada beberapa fasilitas yang belum tersedia sesuai dengan standar protokol kesehatan seperti contoh, ketersedian tempat pembuangan sampah atau tong sampah untuk membuang penampungan limbah bekas rafid tes yang di laku kan oleh tenaga medis.
“karena ini limbah medis maka harus di siap kan tempat pembuangan sementara yang sesuai dengan standar tempat pembuangan limbah medis dan beberapa fasilitas yang lain dan kami dari pihak DPRD nanti akan mencoba menjembatani ke pemerintah daerah terkait dengan fasilitas yang belum tersedia tersebut untuk segera di adakan,” terang Waka II DPRD Mukomuko, Nopriyanto.
Terakhir, hingga saat ini kami terus menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten mukomuko agar selalu stay at home, dan patuhi protokol kesehatan dengan cara 3M ( mencuci tangan , memakai masker dan menjaga jarak ) .
“Ikuti dan patuhi himbauan dari pemerintah pusat mau pun pemerintah daerah agar tidak keluar rumah dengan mengunjungi tempat tempat wisata, tidak melaku kan open house yang bakal menimbulkan kerumunan.
Mari kita selalu menjaga kesehatan dan menjaga keluarga kita, dari penyebaran covid 19,” Imbaunya.
Kontributor :Bambang
Editor : Redaksi