Pemprov Bengkulu Dukung Kementan Riset Eucalyptus sebagai Antivirus

Pemerintahan, Bengkulu – Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu sosialisasi dan diseminasi Produk Eucalyptus Badan Litbag Kementerian Pertanian RI kepada Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Senin (20/7) bertempat di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu.

“Hari ini kita kedatangan Kepala BPTP Bengkulu. Dan beliau menyampaikan produk Eucalyptus yang minggu ini cukup viral. Kita harus mendukung produk yang berpotensi sebagai antivirus apalagi di masa pandemi seperti ini,” jelas Rohidin.

Menurut Rohidin penularan Covid-19 ini begitu cepat, namun obat maupun vaksinnya belum ada. Maka dari itu, temuan apapun yang berkaitan untuk mengatasinya sangat dibutuhkan sekarang, termasuk Eucalyptus.

“Yang jelas, melalui BTPN Bengkulu, kita pasti berharap untuk tetap melanjutkan riset Eucalyptus sebagai upaya mengatasi penularan wabah virus corona,” kata Rohidin.

Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bengkulu Dr. Yudi Sastro, S.P., MP, bahwa penelitian ini berawal keinginan BPTP Bengkulu untuk mengeksplorasi sumber daya lokal Indonesia yang berpotensi sebagai antivirus dan penambah daya tahan tubuh.

“Invensi produk Eucalyptus merupakan kontribusi nyata Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian  dalam upaya memerangi pandemi Covid-19. Dan kita punya 4 produk dari Eucalyptus yang mana ini bukanlah obat,melainkan jamu,” ungkap Yudi.

Ia menambahkan bahwa produk Eucalyptus sudah diteliti selama tujuh tahun terhadap Beta corona virus dan Gamma corona virus.

“Kita sudah melakukan uji in Vitro dan saat ini produk lain dari Eucalyptus ialah Balsem, Roll On, Inhaler, dan Kalung. Yang tiga produk sudah keluar izin BPOM nya dan sudah ada lisensi oleh PT. Eagle Indo Pharma. Insyaallah Agustus akan siap kita edarkan dipasarkan,” tutup Yudi.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan