Rafflesia Mekar dan Keberlanjutannya di Hutan Bengkulu

Alam Bengkulu dilimpahi berkah. Hutan-hutannya sedang rajin memberi keindahan. Tidak tanggung-tanggung. Tiga minggu berturut-turut.

Dua minggu yang lalu, langsung dua kuntum Rafflesia mekar berdampingan di hutan Kemumu Bengkulu Utara. Tidak terlalu jauh dari Air Terjun. Dekat pemukiman Penduduk.

Hari jumat minggu lalu, hutang Kaur juga memekarkan sekuntum Rafflesia. Lokasi berdekatan dari air terjun yang ada dalam goa.

Sekarang, hari kedua mekar di lokasi hutang lindung Liku Sembilan, kilo meter 42. Mekar sempurna dengan diameter kurang lebih 75 cm.

Jika selama ini jalan menuju lokasi mekar Rafflesia selalu sulit, kali ini cukup santai dan hanya berjarak kurang lebih 30 meter dari jalan raya. Hujan yang tidak turun beberapa hari ini, membuat jalan menuju Rafflesia tidak licin. Anak-anak, ibu-ibu dan manula bisa dengan santai menempuh perjalanannya.

Hari pertama mekar sempurna kemaren, sudah banyak yang berkunjung, keluarga, rombongan anak-anak muda, bahkan ada yang dari Jakarta, dan sangat beruntung bisa membawa anaknya yang belum berumur 2 tahun bisa melihat Rafflesia dan berfoto untuk kenang-kenangan di masa depan.

Saat ini kita masih bisa melihat keindahan kelopak Rafflesia yang mekar sempurna, karena masih ada hutan. Tapi tidak bisa menjamin di masa depan. Apakah masih ada hutan atau tidak lagi.

Bengkulu ingin menjadikan diri menjadi tujuan wisata, tapi masih gagap dengan slogan. Masih belum tahu dengan pasti apa yang mau dijual. Mengingat semua objek masih tanggung pengelolaannya.

Saat ini Bengkulu banyak dikenal dari komunitas ataupun pribadi yang sangat konsen mempopulerkan wisata-wisata Bengkulu dengan kesadaran ‘orang harus tahu Bengkulu’. Instansi-instansi terkait hingga saat ini hanya bersifat seremonial, tanpa tindakan lanjut yang berkelanjutan.

Jika Bengkulu ingin mengandalkan Rafflesia sebagai modal utama memperkenalkan Bengkulu ke dunia, harus ada regulasi pemerintah yang melindungi hutan yang menjadi habitat tumbuhnya Rafflesia, agar alam Bengkulu selalu mempersembahkan keindahan kelopak tumbuhan yang menumpang hidup di tumbuhan lainnya ini.

Untuk pelayanan bagi pengunjung, sangat bagus jika pemerintah memberikan pelatihan peningkatan kualitas bagi pendamping di lapangan. Agar ada standard pelayanan. Memberikan mereka seragam lapangan berkualitas standar yang komplit dari sepatu, celana, topi hingga tanda pengenal, selain akan memberikan kebanggaan pada mereka dan merupakan pengakuan atas keberadaan mereka yang intensif melestarikan, dan mensurvey lokasi bakal tumbuh dan mekarnya Rafflesia.

Keberlanjutan mekar Rafflesia ada di tangan kita semua. Masyarakat dan pemerintah. Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Saling bekerja sama dan saling menghargai itu lebih terhormat, dari sekedar basa-basi kebijakan, laporan foto, dan tanda tangan pada kwitansi.

Oleh Bagus SLE

Posting Terkait

Jangan Lewatkan