Lebih Langka dan Lebih Cantik, Rafflesia Jenis Ini Kembali Mekar Di Desa Tanjung Gelang

Word Pers Indonesia – Melalui FB seorang pemuda yang bernama Andan, warga desa Tanjung Gelang, Kecamatan Kota Padang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap puspa langka jenis ini dengan memberikan informasi dan foto dalam akun Facebooknya.

Rafflesia Hasselti Suringar pertama kali ditemukan di Muara Labuh dan Alahan Panjang, Sumatera Barat oleh Suringar dan dipublikasikan oleh Koorders thn 1918. Oleh karena itu Rafflesia Hasselti di anggap Bunga Asli Solok Selatan. Setelah itu, bunga yang tidak mempunyai butir-butir klorofil ini seakan menghilang.

Bunga ini juga disebut Rafflesia hasseltii Suringar atau Raflesia Merah Putih, di kota Solok Selatan bunga ini di sebut Cendawan muka rimau, karena warnya yang belang belang seperti wajah harimau.

Spesies hasselti memang tumbuh endemik (hanya di daerah tertentu saja), yakni di Pulau Sumatera, Bercak putih pada bunga ini cukup dominan.

Inilah, salah satu hal yang membedakan rafflesia ini dengan spesies yang lain. Pada spesies rafflesia lainnya, bercak putih tampak kusam dan berupa titik-titik kecil.

Kelopak bunganya berdiameter sekitar 60 cm dan berwarna merah bata. Jenis tumbuhan ini sangat langka dan bahkan tergolong endemik.

Jenis ini sebenarnya bukan termasuk jenis jamur atau cendawan akan tetapi termasuk tumbuhan holoparasit, yakni tumbuhan yang sepenuhnya menggantungkan hidupnya pada tumbuhan lain untuk kebutuhan makanannya.

Sebagaimana anggota kelompok Raflesia, jenis ini tidak mempunyai klorofil, namun mempunyai akar isap (haustorium) yang berfungsi sebagai penyerap nutrisi yang dibutuhkannya.

Raflesia hasselti hidup dengan cara menghisap sari-sari makanan dari liana Tetrastigma lanceolarium yang menjadi inangnya.

Jenis ini tidak mempunyai daun, akar dan batang, tetapi hanya berwujud bunga yang menempel pada akar atau batang liana.

Siklus hidup Raflesia hasselti sangat lama. Diduga waktu yang dibutuhkan dari knop/kuncup awal (diameter 0,5cm) sampai knop siap mekar (diameter 18 cm) adalah 280 hari.

Tulisan @sofianrafflesia
Editor @bagusyuarto

#inforafflesiamekar
#rafflesiahaseltii
#RejangLebong
#saverafflesiahabitat