Reses Di Tengah Sawah, Anggota DPRD Nuzuludin Akan Bangun Irigasi dan Optimalkan Hasil Panen

Anggota DPRD Kota Bengkulu Fraksi Gerindra Nuzuludin Saat Wawancara Usai Reses di Persawahan FotoDok
Anggota DPRD Kota Bengkulu Fraksi Gerindra Nuzuludin Saat Wawancara Usai Reses di Persawahan FotoDok

Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Nuzuludin, Anggota DPRD Kota Bengkulu Fraksi Gerindra melakukan serap aspirasi atas reses Tahun 2021 Dapil Tiga. Uniknya, bila reses anggota DPRD biasanya mengumpulkan orang di suatu tempat dan melakukan serap aspirasi.

Tapi kali ini tidak, Nuzuludin memilih reses dengan datang ke tengah sawah, berdialog langsung dengan masyarakat yang ditemui di sawah tepatnya di Persawahan Talang Ilo Jalan Usaha Tani RT/RW 01/01 Kelurahan Dusun Besar, Sabtu (27/03/2021).

Hal itu dilakukan Nuzuludin demi fokus kepada Masyarakat yang berprofesi Petani, dengan mengangkat tema “Menyerap dan Menyalurkan Aspirasi Masyarakat Kota Bengkulu”, saat reses ternyata masih banyak keluhan masyarakat petani terutama drainase.

Nuzuludin, SE mengatakan bahwa dalam minggu yang akan datang pihaknya akan berkoordinasi dan menindak lanjuti dengan pihak terkait seperti PUPR dan Dinas pertanian ataupun yang lainnya.

“Mengenai keluhan masyarakat tentang irigasi (Drainase) yang fungsinya menyaluri perairan sawah, hal ini nantinya akan dilakukan pengecekan secara langsung ke lokasi bersama dengan Dinas PUPR Kota Bengkulu untuk melakukan pembangunan Drainase,” ungkap Nuzuludin.

Dengan demikian, sambung Nuzul, dirinya menegaskan walau bagaimanapun sebagai perwakilan rakyat akan mengakomodir atas keluhan masyarakat terutama dalam ketahanan pangan di Kota Bengkulu.

“Karena bagaimanapun juga dalam rangka penanganan covid ini petani perlu diperkuat, artinya bukan hanya cukup bantuan saja tetapi, sumber penghasilan mereka pastinya harus ada penguatan, memastikan hasil panen mereka sesuai dengan target,” jelasnya.

Drainase ini sendiri di harapkan agar dapat mengurangi kelebihan air dari suatu kawasan atau lahan para petani ketika dimusim hujann, sehingga lahan dapat difungsikan secara optimal.

“Drainase sebagai pengendali air kepermukaan dengan tindakan untuk memperbaiki daerah aliran persawahan sehingga dapat menurunkan permukaan air tanah pada tingkat yang ideal,” terangnya.

BACA JUGA:  Wujud Kepedulian, Perusahaan Panas Bumi PT SOL Gelar Paket B dan C Gratis

Kemudian, masyarakat juga mengeluhkan permasalahan bibit yang dalam hal ini adalah tanggung jawab pemerintahan Kota Bengkulu terkhusus Fraksi Gerindra.

“Untuk permasalahan pembibitan baik dinas pertanian dan lainnya harus segera menanganinnya, melihat kondisi dalam rangka ketahanan pangan dimasa pandemi covid-19, dan petani perlu diperkuat. Bukan Cuma cukup bantuan saja tetapi sumber penghasilan mereka harus ada penguatan,” ungkap Nuzuludin saat diwawancarai.

Mengapa begitu, Nuzuludin menerangkan bahwa hal ini untuk memastikan hasil panen para petani sukses sesuai dengan apa yang ditargetkan. Bibit padi yang dimaksud yang dapat menghasilkan pertumbuhan yang optimal.

“Tanaman yang mudah beradaptasi, mendapatkan pertumbuhan tanaman yang seragam dan bibit dan tanaman yang tahan terhadap serangan hama/penyakit, serta untuk mempermudah pada saat penanaman benih di lahan sawah,” Tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Bengkulu Kepala BMA, Ketua RT, dan Masyarakat sekitar serta anggota lainnya. (Mas Bro)