Runkad, Etika Politik Dilanggar, Nomor Urut Calon Politikus Jadi Rebutan?

Mukomuko, Word Pers Indonesia Rebutan nomor urut, antar caleg di internal parpol belum berakhir. Informasinya masih ada beberapa caleg berupaya mendapatkan nomor urut I dan nomor urut cantik lainnya.

Salah satu contohnya, terjadi diinternal Partai Hanura Dapil II Kabupaten Mukomuko, dimana informasinya ada dua orang caleg dengan mengklaim nomor urut 2. Pertama Cipto Yuono dan kedua M. Jais.

Jika berdasarkan urutan saat mendaftar ke KPU, Cipto tertulis sebagai caleg nomor urut 2, sedangkan M. Jais nomor urut 4. Namun belakangan, beredar gambar M. Jais di media sosial, menunjukkan dirinya sebagai caleg nomor 2 Hanura Dapil II.

Cipto terkait dengan hal ini mengaku kebingungan, sesuai janji awal dan urutan yang diserahkan ke KPU, namanya nomor urut 2.

“Saya memang nomor urut 2, itu didaftarkan ke KPU, sata tidak tahu bagaimana ceritanya, kok ada lagi yang mengklaim nomor urut 2,” kata Cipto.

Ia sudah sampaikan dengan ketua parpol terkait dengan ini, sejauh ini menurut ketua Hanura Mukomuko tidak ada perubahan. Yang dapat melakukan perubahan adalah pengurus provinsi atau pusat.

Karena tidak ada ketegasan dari parpol, maka Cipto mengancam akan mengundurkan diri dari caleg Hanura.

‘’Saya akan mundur saja kalau memang partai tidak ada ketegasan,” tuturnya.

Wisnu Hadi caleg nomor 1 Hanura Dapil III, diminta tanggapannya, juga kurang mengetahui asal usul adanya perbedaan ini.

Ia akan memanggil keduanya untuk didamaikan, salah satu harus mengalah untuk kebaikan parpol.

“Nanti kita pertemukan keduanya, mana yang terbaik, semua sama saja,” tutupnya.

Posting Terkait

Jangan Lewatkan