Yogyakarta, Word Pers Indonesia – Pada Selasa (10/7), dua orang wisatawan dilaporkan tewas terseret ombak di Pantai Parangtritis. Insiden ini melibatkan lima orang dari rombongan tujuh orang yang menginap di Hotel Queen of the South sejak malam sebelumnya.
Arif Nugroho, Komandan SAR Parangtritis, menjelaskan bahwa kelima wisatawan tersebut bermain di pantai sekitar pukul 09.30 WIB. “Mereka terseret arus ke tengah laut dan masuk ke dalam palung,” ujarnya.
Tim Satlinmas Rescue wilayah III dan DitPolair Polda DIY segera merespons dan berhasil menyelamatkan kelima korban. Tiga di antaranya, Dhaifallah Wafi Al Jahmi (16) dan Ashila Wafi Al Jahmi (14), masih dalam keadaan sadar dan telah dilarikan ke Klinik Dharma Husada sebelum dirujuk ke RSUD Panembahan Senopati, Bantul.
Namun, Wafi Abdullah (51) dan Rakhsel Makarim Irsan (19) dari kelompok tersebut tidak beruntung. Keduanya dinyatakan meninggal dunia setelah upaya penyelamatan.
Markus Purnomo Adi dari Dinas Pariwisata Bantul mengimbau agar wisatawan di Pantai Parangtritis mematuhi imbauan papan petunjuk yang dipasang petugas Satlinmas. “Kami menyarankan agar wisatawan tidak bermain terlalu jauh ke tengah pantai karena ombak di sana sangat berbahaya,” katanya.
Insiden ini memberikan peringatan bagi semua pengunjung pantai untuk selalu waspada terhadap kondisi laut yang berubah-ubah, terutama saat bermain air di tempat-tempat yang tidak terlindungi secara optimal. (Cnn/Rio)
