Bengkulu, Word Pers Indonesia – Permasalahan sampah di Kota Bengkulu terus menjadi perhatian utama, baik bagi masyarakat maupun Walikota Bengkulu terpilih, Dedy Wahyudi. Pasca dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Dedy menunjukkan komitmennya dalam menangani isu persampahan di daerah ini.
Meskipun tengah mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di Magelang, Dedy tetap berusaha menyalurkan informasi penting yang disampaikan oleh Presiden melalui para menteri terkait, termasuk mengenai pengelolaan sampah.
“Banyak agenda strategis yang dibahas bersama para Gubernur, Bupati, dan Walikota. Bahkan, persoalan yang tampak kecil seperti pengelolaan sampah pun mendapat perhatian khusus,” ujar Dedy Wahyudi, Rabu (26/02/2025).
Program “Bengkulu Bersih” untuk Kota yang Lebih Nyaman
Sebagai langkah konkret, Dedy berencana segera meluncurkan program “Bengkulu Bersih” yang bertujuan meningkatkan kebersihan kota serta membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah.
“Nantinya, seluruh kelurahan, kecamatan, RT, dan RW akan dikerahkan untuk mengadakan kegiatan gotong royong bersama guna membersihkan lingkungan masing-masing,” jelasnya.
Tak hanya itu, untuk mendorong partisipasi masyarakat, Pemkot Bengkulu juga akan mengadakan lomba kebersihan antar-kelurahan guna memotivasi warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Kita akan adakan lomba untuk menentukan kelurahan terbersih dan yang masih perlu perbaikan. Ini menjadi salah satu cara untuk membangun semangat gotong royong di tengah masyarakat,” tambahnya.
Harapan dan Imbauan untuk Masyarakat
Dedy Wahyudi juga meminta agar setiap Lurah dapat menyosialisasikan program ini kepada seluruh lapisan masyarakat agar kebijakan tersebut dapat diterapkan secara efektif.
Dengan adanya program “Bengkulu Bersih,” diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta berpartisipasi aktif dalam menciptakan Kota Bengkulu yang bersih, nyaman, dan sehat untuk dihuni. (*)
