Kota Bengkulu, wordpers.id – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi didampingi Asisten II Kota Bengkulu Zulyati gelar apel gabungan di pasar Panorama. Apel ini di ikuti beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), Dinas Pemadam Kabakaran dan Penyelamatan (Damkar) serta di ikuti juga oleh UPTD Pasar.
Apel gabungan yang dilaksanakan di Pasar Panorama dalam rangkah melakukan penertiban pedagang Pasar Panorama, yang pagi hari ini Akan direlokasi guna berjualan di dalam kawasan Pasar Panorama bukan di jalan. Dedi Wahyudi menyebutkan pada saat apel gabungan, Pemkot Bengkulu akan merelokasi pedagang Pasar Panorama dengan cara – cara yang baik dan humanis.
“Kita lakukan pendekatan dengan pedagang Pasar Panorama, sehingga pedagang bisa mengikuti arahan untuk ditata tanpa ada kekerasan, kita sudah sediakan auning dan pelataran yang bisa menampung hingga 300 pedagang untuk berjualan.” Jelas Dedi.
Dedy pun menerangkan bahwa, hal ini dilakuakn guna memastikan relokasi pedagang dipasar panorama berjalan sesuai dengan harapan dan lancar dalam setiap progresnya. Kita juga memastikan semua OPD yang hadir kali ini harus berkomitmen dalam penataan pasar panorama. Kita memiliki harapan yang sama mengenai Pasar Panorama ini kedepannya dimana penjual dan pembeli bisa melakukan transaksi ekonomi dengan aman dan nyaman.
“Kita ingin Pasar Panorama ini lebih bersih dan tertata rapi, sehingga pedagang maupun beli bisa melakukan jual beli dengan nyaman dan aman serta orang yang mau berbelanja kepasar tidak kena macet karena semua pedagang sudah masuk berjualan didalam pasar Panorama.” Ujar Dedi Wahyudi.
Ia juga mengatakan setelah melakukan pendekatan serta peninjauan kawasan pasar panorama mendapat kesimpulan pasar belum layak dan masih banyak yang perlu dibenahi dari segi infrastruktur maupun yang lain.
“Laporan sudah diterima dari beberapa OPD mengenai kawasan Panorama, maka atas izin Walikota Bengkulu kita anggaran 1 miliar rupiah untuk membuat auning, pelataran tanahh yang sudah dibeton, insyaallah dapat menampung 300-400 pedangang nantinya,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa dengan menata dan menertibkan pasar panorama ini, lokasi awalnya kumuh, tidak tertata menjadi rapi, lebih tetata hidup dengan aktivitas perekonomian masyarakat setempat.
“Hal ini juga menunjang antaranya penataan dan pengembangan kota, serta pemerataan dan pendistribusian perekonomian di kawasan tersebut,” tutupnya. “Rls