Mukomuko, Word Pers Indonesia – Pasca ambruknya tower air di Desa Rami Mulya Kecamatan Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, perangkat Desa setempat mendatangi Kantor Inspektorat wilayah Kabupaten Mukomuko
Plt Inspektur Inspektorat wilayah Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST melalui Inspektur Bantuan (Irban) 4 saat dikonfirmasi mengatakan, kedatangan sejumlah perangkat Desa Rami Mulya Kecamatan Air Rami untuk kegiatan ekpos.
“Di Kecamatan Air Rami ada tiga Desa yang dijadikan contoh realisasi penggunaan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2022 yaitu Desa Marga Mulya, Dusun Pulau dan Rami Mulya,” kata Sardi, Selasa (06/09/2022) melalui sambungan telepon seluler.
Menurut Sardi, beberapa hari yang lalu, pihaknya telah turun ke Desa Rami Mulya dan melakukan pengecekan realisasi anggaran diantaranya adalah pembangunan tower air dan sumur bor.
“Setelah turun ke lapangan, ada yang namanya ekpos. Nah di sini kita mengkonfirmasi tentang kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Desa. Untuk Kecamatan Air Rami, kalau tidak salah hari ini Desa Rami Mulya, besok Desa lainnya,” ucapnya
Saat disinggung apakah ada indikasi kerugian Negara dalam tahapan pembangunan di Desa Rami Mulya. Kepala Irban 4 ini mengungkapkan, ada tidaknya kerugian setelah Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keluar
“Nunggu LHP ya. Tapi untuk Rami Mulya, ada anggaran yang belum dibelanjakan, sekitar Rp 10 juta,” ungkapnya
Lebih jauh Ia mengatakan, apabila nantinya ditemukan kerugian Negara, maka pihak Desa diminta untuk mengembalikannya
“Itukan ada tahapanya. Kalau LHPnya menemukan indikasi kerugian Negara, ya kembalikan, kalau tidak maka akan masuk ke ranah hukum.” pungkasnya
Diketahui, Pemerintah Desa Rami Mulya mengalokasikan anggaran yang bersumber dari Dana Desa tahap 2 tahun anggaran 2022 untuk pembangunan peningkatan sambungan air bersih (sumur bor) dan tower air sebesar Rp 97.861.845,-
Namun dalam proses pengerjaannya, tower air ambruk dan menyebabkan tempat penampungan air pecah. (Bbg/Cty)
