Peduli Dampak Corona, Gubernur Bengkulu Bagikan Sembako Keliling Kota Bengkulu, Dari Pemulung, Parkir, Hingga Ojek

Wordpers.id, Kota Bengkulu – Gerak cepat dan Rasa Peduli dengan masyarakat yang terdampak Covid-19, Gubernur hari ini (11/4) memberikan Bantuan Sembako ke Tukang Ojek yang sepi Penumpang.

Setelah Pemulung TPA Air Sebakul, kini giliran Tukang Ojek  Pangkalan Simpang 4 Mahkama Kota Bengkulu mendapatkan bantuan Beras dari Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, bahwa hari ini pihaknya telah berkeliling Kota Bengkulu untuk membagikan sembako bagi masyarakat yang terdampak  Covid-19.

“Kita sudah keliling di Kota Bengkulu mulai hari ini, dan stok kita cukup besar” Kata Rohidin.

Kemudian, Rohidin menjelaskan bahwa pembagain beras ini di khususkan bagi pekerja terdepan yang paling terdampak Covid-19.

“Sekali lagi Profesi terdepan yang terdampak Covid-19, saya tahu temen-temen di sektor Ojek penumpangnya pasti turun derastis dan angkot hampir tidak ada penumpang. Kemudian tukang parkir, pedagang pinggir jalan dan pedagang keliling tidak ada pembelinya sekarang” paparnya.

Saat ini secara langsung Gubernur Rohidin akan menghendel pembagian beras bagi masyarakat yang belum terdata di data kemiskinan, dan dalam waktu dekat akan ada bantuan lainnya.

“Untuk saat ini akan saya hendel terlebih dahulu selaku Gubernur, dan ini bantuan pertama alakadarnya berupa beras. Dalam waktu dekat akan ada paket yang lain. Sementara yang lain nanti Bupati atau Walikota yang akan menyiapkannya, saya akan menyiapkan masyarakat yang rentan yang mungkin tidak terdata dalam data kemiskinan atau PKH” tutup Rohidin.

Ronal Pasaribo Tukang Ojek Pangkalan Simpang 4 Mahkama mewakili rekan-rekannya mengucapkan banyak terimakasih.

“Terimakasih kepada bapak Gubernur yang telah membantu rakyat kecil, Anggota kami ada 31 namun yang aktif hanya 17 orang” Kata Tukang Ojek.

BACA JUGA:  Pemprov Bengkulu Siap Bersaing Raih Penghargaan Paritrana Award 2020

Sementara saat ditanya terkait pendapatan selama wabah Covid-19 ini, derinya menjelaskan ada penurunan drastis pada pendapatannya.

“Setelah musim Covid-19 ini pendapatan menurun sekali, paling 15 ribu bahkan ada yang hanya dapat 10 ribu. Sangat-sangat jauh menurun, penumpang tidak ada lagi” Pungkasnya.

Red