Bengkulu, Word Pers Indonesia – Ketua Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Bengkulu, Muhar Rozi, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap perubahan nama “Bumi Rafflesia” menjadi “Bumi Merah Putih”. Menurutnya, perubahan ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat Bengkulu.
“Semoga pergantian nama dari Bumi Rafflesia menjadi Bumi Merah Putih ini menjadi asbab kebaikan bagi kita semua, khususnya rakyat Provinsi Bengkulu,” ujar Muhar Rozi dalam pernyataannya, Rabu (18/10/2023).
Rozi menambahkan bahwa perubahan nama tersebut bukan sekadar simbolis, melainkan juga diharapkan dapat memperkuat identitas kebangsaan dan kebersamaan masyarakat Bengkulu. Ia meyakini bahwa semangat merah putih akan menjadi pemersatu dan pendorong kemajuan daerah.
Selain mendukung perubahan nama, Muhar Rozi juga menyampaikan dukungan penuh terhadap berbagai program pro-rakyat yang diusung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dan Wakil Gubernur, Mian (Helmi-Mian). Ia secara khusus mengapresiasi jargon “Bantu Rakyat” yang digaungkan oleh pasangan pemimpin daerah tersebut.
“Kami sangat mendukung program Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dengan jargon ‘Bantu Rakyat’. Kita sama-sama berharap bahwa itu bukan hanya sekadar jargon, tapi ada tindakan nyata yang menyentuh langsung dan dirasakan dampaknya oleh masyarakat Provinsi Bengkulu,” tegas Rozi.
Rozi menekankan bahwa dukungannya mewakili suara para pedagang kaki lima di Bengkulu yang mengharapkan adanya perubahan positif dan program-program yang berpihak kepada masyarakat kecil. Ia berharap, melalui program-program tersebut, kesejahteraan dan perekonomian rakyat, khususnya pedagang kecil, dapat semakin meningkat.
“Kami berharap pemerintah daerah terus memperhatikan nasib pedagang kaki lima dan masyarakat kecil lainnya. Program-program yang pro-rakyat harus benar-benar dirasakan manfaatnya, terutama dalam meningkatkan taraf hidup dan perekonomian,” pungkasnya.
Dukungan dari APKLI Bengkulu ini menjadi sinyal positif bagi pemerintah daerah untuk terus mengedepankan kebijakan yang inklusif dan berpihak pada kepentingan rakyat. Dengan semangat “Bumi Merah Putih” dan jargon “Bantu Rakyat”, masyarakat Bengkulu berharap dapat melihat kemajuan dan kesejahteraan yang lebih merata di masa mendatang. (*)