Bengkulu Selatan, Wordpers.id – Untuk meningkatkan kualitas layanan publik yang mudah dan merata hingga ke pelosok desa, Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, mendorong seluruh jajarannya agar terus berinovasi, khususnya dalam hal pelayanan pajak dan administrasi kependudukan seperti pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Bupati menekankan bahwa salah satu fokus utama pemerintah daerah saat ini adalah menghadirkan pelayanan yang lebih dekat dan cepat diakses oleh masyarakat desa. Ia menggagas pembentukan sentra layanan terpadu di kantor-kantor desa sebagai solusi untuk memangkas birokrasi dan mempercepat akses pelayanan dasar.
“Kita ingin menjadikan kantor desa sebagai pusat pelayanan terpadu. Dengan begitu, warga tidak perlu lagi pergi jauh ke kota hanya untuk urusan pajak atau membuat KTP,” ujar Gusnan Mulyadi, Senin (14/4/2025).
Langkah ini, menurut Bupati, tidak hanya mempermudah masyarakat, tetapi juga membangun budaya pelayanan publik yang adaptif dan responsif. Ia juga mendorong agar pemerintah desa aktif menjalin kerja sama dengan instansi terkait seperti Samsat dan Dinas Dukcapil.
“Desa-desa yang sudah bekerja sama dengan pihak Samsat, kami imbau segera mengantarkan dokumen secara kolektif ke kantor Samsat, atau bisa juga memanfaatkan layanan Samsat Keliling (Samling) yang sudah rutin berjalan,” jelasnya.
Sebagai bentuk implementasi awal, Desa Tumbuk Tebing di Kecamatan Bunga Mas dipilih sebagai desa percontohan. Desa yang terletak dekat Muara Sungai Bengkenang itu tengah bersiap mengoperasikan layanan pembayaran pajak kendaraan dan pembuatan KTP langsung dari kantor desanya.
“Desa Tumbuk Tebing memberi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara pemerintah desa dan instansi pelayanan dapat memberikan solusi langsung kepada masyarakat. Ini langkah besar demi pemerataan pelayanan publik yang cepat, mudah, dan efisien,” tegas Gusnan.
Dengan inovasi ini, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan berharap pelayanan publik yang berbasis desa bisa menjadi model baru yang dapat diterapkan di seluruh kecamatan, guna mendorong reformasi birokrasi dan meningkatkan kepuasan masyarakat.(Adv)