Bupati Pringsewu Akhirnya Bertindak Setelah Ditekan Rakyat, Tapi Apakah Terlambat?

PRINGSEWU, WordPers.ID – Setelah jeritan para petani dari Pekon Podomoro menggema di media sosial, Bupati Pringsewu, Haji Riyanto Pamungkas, akhirnya turun tangan meninjau perbaikan Bendungan Widara Payung yang jebol, Rabu (14/5/24).

Tindakan yang datang setelah desakan keras warga dan viralnya video kesulitan mereka, menyisakan pertanyaan besar, apakah langkah ini sudah cukup tepat waktu?

Sebelumnya, petani di Podomoro harus menghadapi kenyataan pahit sawah mereka kering karena bendungan yang jebol.  Mereka bukan hanya kehilangan air, tetapi juga kehilangan harapan.

Suara mereka seperti tenggelam dalam kesunyian, seolah-olah tidak ada respons berarti dari pemerintah setempat.  Padahal, masalah ini sudah terjadi jauh sebelum Ramadan. Bahkan, Bupati sempat meninjau lokasi, namun setelahnya? Tidak ada langkah nyata.

Kini, setelah mendapat sorotan luas, Bupati akhirnya meninjau proses perbaikan bendungan.  Meski begitu, banyak yang bertanya kenapa baru sekarang?, apakah perbaikan yang baru dimulai ini akan cukup mengatasi masalah yang sudah berlarut-larut, atau sekadar upaya menenangkan situasi sementara?

Bupati memang mengungkapkan harapan agar perbaikan berjalan lancar karena bendungan ini vital untuk irigasi sawah para petani, tidak hanya di Podomoro, tetapi juga di beberapa pekon lainnya. Tapi, sayangnya, rakyat yang terpuruk sudah mulai merasa bahwa janji-janji pemerintah lebih cepat datang setelah viralnya video kesulitan mereka. Itu pun, baru dimulai setelah segala sesuatu terasa terlambat.

( Red)

BACA JUGA:  Generasi Muda Salur: Gaya Boleh Trend, Tapi Budaya Terus Dilestarikan

Jangan Lewatkan