Kota Bengkulu, Word Pers Indonesia – Pemerintah Kota Bengkulu, melalui Dinas Perkim, berencana melanjutkan program bedah rumah atau perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2024, dengan perkiraan pelaksanaan mulai bulan Februari mendatang. Kabid Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) dan Pertanahan Kota Bengkulu, Lepi Nurseha, mengumumkan rencana tersebut pada Rabu (10/1/23).
Lepi Nurseha menjelaskan bahwa saat ini mereka masih menunggu penyelesaian proses anggaran untuk program tersebut. Setelah proses anggaran selesai, program RTLH diharapkan dapat dimulai pada bulan Februari atau Maret mendatang. Meskipun kuota untuk tahun 2024 lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu 23 rumah warga miskin, hal ini disebabkan oleh keterbatasan anggaran.
“Program RTLH untuk tahun 2024 akan memperbaiki 23 unit rumah. Meskipun jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun ini (2023) yang totalnya 61 unit rumah karena adanya keterbatasan anggaran,” ungkap Lepi Nurseha.
Tentang penerima manfaat dari program RTLH tahun 2024, Lepi menyatakan bahwa penerima manfaat belum ditentukan secara pasti, namun mereka akan tersebar di 9 kecamatan di Kota Bengkulu. “Berdasarkan data dari kelurahan dan akan dilakukan survei, jika rumah yang diusulkan layak untuk program ini, maka akan dibantu untuk perbaikan atau renovasinya,” jelas Lepi.
Hotda Sagala, salah satu warga yang telah menerima bantuan bedah rumah pada tahun 2023, menyambut baik berita bahwa program RTLH akan dilanjutkan. Hotda berharap agar program ini terus dilanjutkan untuk membantu warga lain yang juga tinggal di rumah yang kurang layak. “Syukurlah kalau tahun depan masih ada program bedah rumah ini, karena masih banyak warga yang tinggal di rumah yang kurang layak. Semoga program ini terus dilanjutkan agar warga yang lain juga bisa dibantu,” ungkap Hotda.
Reporter: Rahmat
Editor: ANasril