Satu-satunya di Indonesia, Program 4 in 1 Walikota Bengkulu Digaspol

Bengkulu, Wordpers.id – Setelah dilaunching beberapa hari lalu. Selasa malam (11/3/2025), Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi tancap gas menjalakan program terbaru pemerintah kota yakni 4 in 1.

Program 4 in 1 ini dikhususkan kepada ASN. Bagi ASN yang meninggal dunia, Pemkot Bengkulu bukan hanya menyerahkan akta kematian, KTP dan KK saja, tapi plus dengan penyerahan buku tabungan masa pensiun (Taspen) diwaktu bersamaan pada malam ketiga.

Dengan begitu, pihak keluarga ASN yang meninggal tidak perlu lagi repot-repot mengurus ke Taspen.

Walikota bersama Sekda kota Arif Gunadi, Branch Manager Taspen KC Bengkulu Dadang Hendrawan, Kepala Kemenag Kota Nopian Gustari, Anggota DPRD Kota Syamsu Ihwan, Camat Muara Bangkahulu Bambang menyerahkan taspen kepada keluarga mendiang Ikhwan Karim bin Abdul Karim dan Hasumi dengan total Rp48 juta dengan rincian uang duka wafat dan asuransi kematian.

Dikatakan Dedy, ini adalah cara pemerintah memberikan pelayanan prima kepada masyarakat mulai dari lahir hingga meninggal, seperti melalui program 4 in 1 ini.

“Kalau dulu urus taspen sendiri, seminggu belum selesai, sebulan belum selesai. Kini masyarakat tidak usah repot, kita antar waktu takziah,” ujar Dedy.

“Jadi sekarang enggak usah ngurus bolak balik. Sekarang ada bosnya langsung datang,” imbuh Dedy sembari melempar senyuman kepada Dadang dan masyarakat.

Dedy menegaskan, program 4 in 1 kerja sama antara Pemkot Bengkulu dan Taspen merupakan yang pertama di Indonesia.

“Ini sebenarnya dulu sudah pernah kita lakukan tapi belum legal. Sekarang sudah legal dan ini pertama di Indonesia. Jadi kita tak tanggung-tanggung kalau mau bahagiain masyatakat,” jelasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini juga dihadiri para Asisten Pemkot, Staf Ahli, Kepala OPD dan jajaran Pemkot lainnya. (*)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan