Waktu jaman sekolah SMA kami dari IKAPPALA (Ikatan Pelajar Pencinta Alam) SMA N 5 Manna Bkl Selatan sering melakukan kegiatan Susur Goa, salah satunya gua jepang yg ada di siwak pagar dewa di atas bukit (talang mayan) di desa itu.
Di Desa Pagar Dewa ada terdapat beberapa gua jepang, seingat saya masuk ke gua jepang kita menurun, sampai di Bawah ada dua lorong ke ke kanan dan ke kiri, dalam lorong ada lorong belok lagi, dan mentok. Dasar gua penuh air dan dinding gua sangat nampak hasil pahatan bhw gua tersebut dibuat tangan manusia!
Keterbatasan alat dan teknologI saat itu, kami para anggota IKAPPALA hanya mengandalkan alat seadanya, seutas tali yang panjang, sebagai alat komunikasi sebagai tanda bagi teman yang menunggu di atas, penerangan obor dan center seadanya, alat senjata tajam tradisional, dll.
Sekarang kemajuan dunia sudah semakin baik, tuntutan jaman dimana kelestarian cagar budaya termasuk peninggalan sejarah perjuangan bangsa dan peninggalan penjajah harus lestari dan kita rawat.
Merawat dan menjaga kelestariannya, bukanlah beban kita hari ini, tapi ini amanah anak cucu kita agar mrk di kemudian hari bisa melihat dan membaca sejarah,
Karena kata orang bijak “ORANG YANG TIDAK PAHAM SEJARAH ATAU LUPA SEJARAH ADALAH ORANG YANG SEDANG TERSESAT”