Word Pers Indonesia – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu mendorong produktivitas lahan pertanian guna menunjang ketahanan pangan nasional.
Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan optimalisasi lahan pertanian ini direalisasikan dengan penanaman padi secara serentak dan pemanfaatan lahan tidur di wilayah Kota Bengkulu.
Melalui pergerakan percepatan tanam padi sawah secara serentak periode musim tanam II, Pemerintah mengambil langkah percepatan produksi untuk mendukung ketahan pangan Kota Bengkulu. Dalam kegiatan itu, Wakil Walikota didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu Adriansyah.
Wakil Walikota meminta agar penanaman padi cepat digerakan pasca panen raya beberapa bulan lalu. Hal ini untuk meningkatkan hasil produksi dengan periode tanam bisa mencapai 3-4 kali dalam setahun.
Petani di Kelurahan Rawa Makmur, Adriansyah yang merupakan tani sawah mengatakan, dengan sitem tadah hujan luas area persawahan mencapai 63 hektare. Pada musim tanam pertama, petani menghasilkan produksi padi mencapai 4,5 ton.
“Untuk petani sawah dengan sistem tadah hujan, penghasilan produktivitas itu sangat tinggi, namun kalau sistem irigasi itu sedang,” ungkap Adriansyah.
Di samping itu juga kegiatan tanam padi serempak ini merupakan upaya mendorong petani lebih giat dalam bertani, mengolah lahan kosong untuk pemanfaatan pertanian. Pemerintah mengharapkan adanya motivasi tersendiri di area persawahan, khususnya petani sawah di Kelurahan Rawa Makmur ini.
“Semua elemen masyarakat yang melewati area persawahan di sini, menjadi semangat dan termotivasi apabila sudah melihat kondisi persawahan yang padi–padi yang sudah ditanam dan mulai menguning, hingga timbul rasa adanya kehidupan yang baru,” harapnya.
“Maka dari itu marilah kita kelola dengan baik persawahan di sini agar kehidupan dan penghasilan kita menjadi lebih baik,” demikian Adriansyah. (RR!)