Kota Bengkulu, Wordpers Indonesia – Pesona wisata di Kota Bengkulu dari tahun ke tahun semakin menarik, apa lagi baru-baru ini wisata terbaru yakni tepi sungai kota tuo di Kelurahan Pasar Bengkulu, Kecamatan Sungai Serut dikabarkan sudah memasuki tahap finishing dan sudah siap memanjakan mata para wisatawan lokal maupun nasional.
Sebagai orang nomor 1 di Kota Bengkulu, Walikota Helmi Hasan sangat senang dan bangga memiliki pesona wisata yang baru dan pastinya akan mempercantik wajah kota.
Menurutnya, ke depan Kota Bengkulu akan lebih banyak memiliki tempat alternatif wisata baru yang dapat dikunjungi.
“Wajah kota ini kan wajah provinsi juga, jadi dengan adanya wisata baru ini kita akan punya banyak pilihan atau alternatif wisata ketika ada wisatawan dari Linggau, Sumsel, Jakarta dan lainnya. Tak hanya pantai panjang saja dikunjungi, zamankan sudah berubah dan sekarang banyak yang viral itu seperti selfie, buat tiktok, video konten dan sebagainya. Jadi, kita siapkan tempat wisata-wisata terbaik yang ada di Kota Bengkulu,” ucapnya.
Dengan adanya wisata baru, Helmi mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaganya.
“Ini milik kita bersama jadi tolong dijaga, insya allah kalau sudah merasa milik sendiri tentu akan ada tanggungjawab untuk menjaganya,” tambah Helmi.
Helmi juga mengatakan wisata baru ini akan menjadi potensi peningkatan PAD apabila benar-benar dikelola dengan baik.
Sebelumnya, Dedy menyampaikan bahwasannya spot wisata tepi sungai kota tuo merupakan hasil kolaborasi Pemkot Bengkulu dan Pemerintah Pusat yang dibangun bertahap. Yang mana saat ini baru terealisasi tahap satu, selanjutnya akan ada tahap dua dan tiga dimulai dari pasar Bengkulu hingga bawah jembatan Sungai Bengkulu
“Nah, inilah cara kita ingin memajukan kota ini bersama-sama dengan masyarakat. Kalau kawasan ini maju, kesejahteraan akan meningkat, ekonomi meningkat, masyarakat sejahtera dan bahagia,” jelas Dedy.
Ia mengungkapkan fokus tahap pertama ialah edukasi maritim dengan fasilitas docking kapal yang setiap tahunnya akan memproduksi kapal besar dan kapal kecil. Dan kemudian ada tahap kedua dan ketiga.
“Untuk tahap kedua ialah edukasi sejarah, jadi nanti akan ada pembangunan atau pembugaran kembali Benteng York agar hidup kembali memjadi potensi wisata. Ditahap ketiga akan dibuat wisata edukasi yakni area persawahan atau biasa disebut agro wisata,” tambahnya.